Pascagempa Lombok, TNI kirimkan 80 tenaga medis

id gempa lombok,TNI bantu penanggulangan gempa lombok

Pascagempa Lombok, TNI kirimkan 80 tenaga medis

Warga berjalan di depan rumah yang roboh akibat gempa di Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Minggu (29/7). Data sementara BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat mencatat, gempa bumi berkekuatan 6,4 pada skala richter (SR) mengakibatkan delapan orang meninggal dunia, 10 orang luka berat, 10 orang luka ringan, dan puluhan rumah rusak di Kabupaten Lombok Timur. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/kye/18

Jakarta, (Antaranews Sumbar) - TNI telah mengirimkan bantuan berupa 80 tenaga medis untuk korban gempa bumi Lombok, Nusa Tenggara Barat yang terjadi pada hari Minggu dinihari.

"Kami telah mengirimkan bantuan, yaitu rumah sakit lapangan dengan 80 tenaga medis yang ditempatkan di dua wilayah," ujar Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto kepada wartawan di Jakarta, Senin.

Marsekal Hadi menambahkan, pihaknya juga telah memberangkatkan 140 prajurit untuk membantu pencarian wisatawan yang terjebak di Gunung Rinjani.

Berdasarkan informasi yang diterimanya Senin pagi, total wisatawan yang masih terjebak di Gunung Rinjani sekitar 400 orang.

"Saat ini Polri, TNI, dan Badan SAR Nasional (Basarnas) telah bergerak untuk mencari wisatawan yang terjebak itu, baik lokal maupun mancanegara," katanya.

Lebih lanjut, TNI juga memberikan bantuan pada anak-anak yang terdampak gempa, terutama untuk memulihkan trauma akibat dampak bencana.

Sebelumnya, gempa terjadi di Lombok, Bali dan Sumbawa, Minggu (29/7) pagi.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendata telah terjadi 31 kali gempa susulan pascagempa berkekuatan magnitudo 6,4 di daerah tersebut. (*)