Padang, 21/7 (Antara) - Sebanyak enam BUMN di Sumatera Barat akan menggelar aksi bersih Sungai Batang Arau di Kota Padang pada Minggu (29/7) sebagai bentuk kepedulian terhadap tingginya pencemaran di aliran sungai dan pantai di kota itu.
Komisaris Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Andrinof Chaniago di Padang, Sabtu mengatakan sungai merupakan aset bersama yang dapat memberi manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat jika air sungai dan lingkungan sungai bersih dari sampah.
"Kegiatan ekonomi di sektor pariwisata akan tumbuh jika kondisi sungai ini bersih, Dan kami ingin memulai melakukan pembersihan untuk mendorong kawasan ini menjadi salah satu destinasi wisata yang bersih dari sampah," katanya.
Keenam BUMN yang terlibat dalam kegiatan ini adalag Bank Rakyat Indonesia (BRI), Pegadaian, Telkom Indonesia, Pertamina, Angkasa Pura II dan Pelindo II. Selain itu pihaknya juga melibatkan Pemkot Padang, Kodim 0312 Padang dan Polresta Padang dalam kegiatan bersih-bersoh di Batang Arau tersebut.
"Kami mengucurkan dana sekitar Rp75 juta untuk melakukan pembersihan Batang Arau ini dari sampah dan membangun kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah ke aliran sungai," katanya.
Menurut dia di negara lain sungai dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi dan tempat menjalankan usaha di bidang pariwisata seperti kuliner, penyewaan perahu, berlayar, berfoto dan sebagainya.
Di Indonesia tingkat pencemaran sungai cukup tinggi mencapai 70 persen hal ini disebabkan minimnya kesadaran warga membuang sampah pada tempatnya serta kurangnya pemahaman atas manfaat sungai dan pantai.
"Kita perhatikan hampir semua muara sungai penuh dengan sampah dan kondisi ini telah menghilangkan peluang mulai dari kesempatan tumbuh sehat bagi anak-anak, perkembangan spesies ikan yang menjadi mata pencarian nelayan dan usaha bagi warga yang mendatangkan pendapatan daerah," katanya.
Ia mengatakan meskipun kegiatan ini terlambat dilakukan, pihak terkait harus memberi perhatian pada masalah sampah dan kebersihan sungai ini. Sungai Batang Arau ini memiliki keindahan alam namun sampah adalah masalah terbesarnya.
"Sekarang saatnya kita mulai mengubah wajah sungai di Kota Padang," katanya
Ia berharap gerakan sungai bersih ini dapat meningkatkan kepedulian serta timbulnya keinginan masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar serta memberikan edukasi kepada masyarakat membudidayakan buang sampah pada tempatnya.
Ketua Panitia Gerakan Sungai Bersih Syafriwati menjelaskan kegiatan ini akan melibatkan masyarakat dari enam kelurahan yang berada di bibir sungai Batang Arau Kota Padang.
"Kita akan koordinasikan dengan piak terkait agar pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan sesaui perencanaan," kata dia.***4***
Berita Terkait
DLH Bukittinggi atasi 1.722 ton sampah selama libur Lebaran
Kamis, 25 April 2024 14:43 Wib
Pemkot Payakumbuh upayakan solusi jangka panjang untuk TPA sampah
Rabu, 17 April 2024 17:27 Wib
Gubernur Sumbar terbitkan SE Pengendalian Sampah selama libur lebaran
Senin, 8 April 2024 13:08 Wib
DLH Kota Solok imbau masyarakat disiplin membuang sampah
Sabtu, 6 April 2024 14:33 Wib
Pemkab Agam sediakan armada khusus bawa sampah di tiga sungai
Kamis, 4 April 2024 17:19 Wib
TPA Regional Payakumbuh dibuka sementara pascalongsor
Rabu, 3 April 2024 3:51 Wib
DLH Dharmasraya olah sampah organik jadi pupuk kompos
Kamis, 21 Maret 2024 11:13 Wib
PPST UNAND berhasil kumpulkan 53 kepingan emas dari program "Nabuang Sarok" Semen Padang
Minggu, 17 Maret 2024 14:03 Wib