Pemberantasan Narkotika, Tetangga Pengguna Juga Harus Dilaporkan

Padang, (Antaranews Sumbar) - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan masyarakat tidak perlu takut melaporkan tetangga yang menggunakan narkotika di lingkungannya, agar upaya pemberantasan barang haram itu berjalan maksimal.

"Ini untuk kebaikan bersama, tidak ada hubungannya dengan silaturahmi. Laporkan pengguna agar bisa di asesmen oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dan direhabilitasi jika benar terbukti sebagai pengguna," katanya di Padang, Jumat.

Ia mengatakan itu usai menghadiri Hari Anti Narkotika Internasional di kampus III Universitas Bung Hatta, Padang.

Menurutnya masyarakat tidak boleh menggunakan pola pikir yang salah dalam pemberantasan narkotika. Rasa segan, atau takut akan putusnya silaturahmi dengan tetangga tidak tepat diterapkan dalam konteks tersebut karena akan menjadi kendala.

Orang tua dan guru sekolah juga harus kooperatif terutama dalam tahap pencegahan, agar generasi muda tidak terperosok dalam neraka narkoba.

Ia mengatakan peran semua pihak dalam pemberantasan narkotika dapat memutus rantai peredarannya sehingga akan melahirkan generasi penerus bangsa yang sehat dan berprestasi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar, Kusriyanto mengatakan pemberantasan narkotika dilakukan melalui tiga lapis tindakan yaitu pencegahan yang melibatkan masyarakat, penegakan hukum dengan pemerintah dan rehabilitasi untuk mengobati kecanduan.

Selain itu, Sumbar juga masuk jalur peredaran narkotika di Sumatera yang masuk melalui jalan tikus di pantai timur, karena itu pengawasan dan pengamanan harus diperketat.

Peringatan HANI 2018 digelar dengan mengambil tema Menyatukan dan Menggerakkan Seluruh Kekuatan Bangsa Dalam Perang Melawan Narkoba, Untuk Mewujudkan Masyarakat Indonesia yang Sehat Tanpa Narkoba. (*)