Arus lalu lintas Lima Puluh Kota padat merayap

id arus macet

Arus lalu lintas Lima Puluh Kota padat merayap

Teks foto: Petugas memberlakukan sistem buka-tutup jalan di Simpang Harau, Jalan Raya Negara Kilometer 10, Minggu (17/6) sore. ANTARA Sumbar/ Fathul Abdi (.)

Sarilamak, (Antaranews Sumbar) - Arus lalu lintas di Sarilamak, Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), tepatnya di Jalan Raya Negara Kilometer 10, yang merupakan jalur penghubung ke Riau, padat merayap sejak Minggu (17/6) siang.

"Kepadatan arus sudah terjadi sejak siang tadi sekitar pukul 12.00 WIB. Sehingga kami melakukan sistem buka tutup jalan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Limapuluh Kota, AKP Dwi Yulianto, di Sarilamak, Minggu

Sistem buka tutup jalan itu dilakukan guna mengurai kepadatan arus sehingga tidak terjadi penumpukan.

Mengingat Jalan Raya Negara Kilometer 10, merupakan simpul keramaian di daerah itu.

Tidak hanya arus balik dari Sumbar ke Pekanbaru, kepadatan arus disebabkan titik tersebut adalah pintu keluar-masuk daerah wisata Lembah Harau.

"Jadi pemudik yang akan balik ke rantau, pengunjung lokasi wisata, serta warga sipil bertemu di Kilometer 10 ini (simpang Harau)," katanya.

Sementara, lanjutnya, tidak ada alternatif jalan lain bagi yang akan menuju Pekanbaru selain jalan tersebut.

Pantauan di lapangan, hingga pukul 18.00 WIB, petugas kepolisian bersama personel Dinas Perhubungan daerah setempat masih sibuk mengatur lalu lintas.

Pihak kepolisian memprediksi kepadatan arus lalu lintas mulai berkurang sekitar pukul 21.00 WIB.

"Dipredikai arus lalu lintas nanti akan terus berkurang sekitar pukul 21.00 WIB, ketika wisatawan dari Lembah Harau telah habis seluruhnya," katanya. (*)