Masjid Nurul Iman Padang sediakan "pabukoan" gratis selama Ramadhan

id masjid nurul iman

Masjid Nurul Iman Padang sediakan "pabukoan" gratis selama Ramadhan

Masjid Nurul Iman Padang. (Antara Sumbar/istimewa)

Sebagai masjid yang kini dikelola Pemkot Padang kami juga akan mengadakan serangkaian kegiatan tabligh akbar dan syiar Islam lainnya
Padang, (Antaranews Sumbar) - Pengurus Masjid Agung Nurul Iman Padang, Sumatera Barat menyediakan pabukoan atau menu buka puasa gratis selama Ramadhan 1439 Hijriah untuk masyarakat yang hendak berbuka di masjid tersebut.

"Setiap hari disediakan 100 paket menu buka puasa siapa saja boleh menikmatinya," kata Ketua Pengurus Masjid Agung Nurul Iman Padang, Mulyadi Muslim di Padang, Sabtu.

Menurut dia program "pabukoan" gratis dibiayai dari sumbangan donatur dan berdasarkan pengalaman tahun lalu ada yang mencapai hingga 500 paket per hari karena ramainya masyarakat yang berbuka puasa.

"Pabukoan disiapkan sekitar 20 menit menjelang waktu berbuka tiba dan bagi masyarakat yang hendak berbuka tinggal duduk di hadapan paket yang telah dihidangkan pengurus," ujarnya.

Ia menilai karena lokasi masjid yang strategis sehingga kerap menjadi persinggahan warga sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke rumah.

Masjid ini merupakan salah satu masjid terbesar di Kota Padang yang lokasinya berada di pertigaan Jalan Imam Bonjol dan Jalan Thamrin dengan daya tampung jamaah bisa mencapai sekitar 2.000 jamaah terdiri atas dua lantai.

Tidak hanya itu, Mulyadi mengatakan selama Ramadhan 1439 Hijriah Masjid Agung Nurul Iman Padang menjadi pusat kegiatan keagamaan dengan sejumlah program yaitu shalat tarawi , ceramah Ramadhan, buka puasa bersama, iktikaf, santunan anak yatim dan fakir miskin, tahfiz dan kultum Zuhur.

"Sebagai masjid yang kini dikelola Pemkot Padang kami juga akan mengadakan serangkaian kegiatan tabligh akbar dan syiar Islam lainnya," ujarnya.

Ia mengatakan mulai tahun ini sejumlah ruangan di lantai dua masjid juga sudah ditempati berbagai lembaga keislaman seperti Majelis Taklim Indonesia (MTI) Kota Padang dan BKMT (Badan Koordinasi Majelis Taklim).

Kemudian Lembaga Didikan Subuh, BKSTPQ (Badan Koordinasi Taman Pendidikan Al Quran), FKDT Diniyah Takliniyah, MUI Kota Padang, Dewan Masjid Kota Padang dan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Padang.

?Dengan banyaknya organisasi keislaman , diharapkan kegiatan-kegiatan di masjid akan semakin ramai, apalagi para pengurus mengadakan kegiatan masing-masing selama Ramadhan sehingga Masjid Agung menjadi pusat syiar Islam di Kota Padang," katanya.

Untuk memaksimalkan pelaksanaan ibadah Ramadhan pengurus juga telah melakukan pembenahan dan perbaikan fasilitas diantaranya kebersihan, penambahan pendingin ruangan, penataan parkir dan perbaikan lampu sorot di beberapa sudut. (*)