Padang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Padang, Sumbar tengah fokus mengurangi jumlah warga miskin yang jumlahnya 20 persen dari jumlah penduduk sebanyak 1 juta jiwa.
"Dari data tahun lalu ada 230 ribu lebih warga dikatakan miskin, diharapkan tahun ini dapat berkurang," kata Kepala Dinas Sosial Amasrul di Padang, Sabtu.
Beberapa langkah untuk menekan kemiskinan tersebut, pemerintah mengupayakan melalui peningkatan wirausahawan lewat pelatihan dan pembinaan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Masyarakat yangkreatif dapat memunculkan ide usahanya dan berkesempatan mendapat penghasilan lebih baik.
Upaya lain melalui beberapa program seperti kota tanpa kumuh yang berlaku secara nasional. Lingkungan yang bersih akan memotivasi warga dalam bekerja dan berusaha memperoleh penghasilan.
Di samping itu, pemerintah juga terus mengupayakan peningkatan jumlah Program Keluarga Harapan (PKH). Dinas Sosial menargetkan lebih kurang 20.188 jiwa mendapatkan PKH.Sedangkan untuk Bantuan Pangan Non Tunai sebanyak 27.427 Kepala Keluarga.
"Harapannya secara sosial, tingkat perekonomian meningkat khususnya pada wilayah yang cukup luas," katanya.
Sebagai gambaran dari sebelas kecamatan yang ada, jumlah warga miskin terbanyak hingga data tahun lalu ada di Kecamatan Koto Tangah 46.859 jiwa.Diikuti Kuranji dengan 36.830 jiwa serta Lubuk Begalung dengan 27.862 jiwa.
Langkah Pemkot Padang kurangi jumlah warga miskin
Kepala Dinas Sosial Padang Amasrul (tengah) (Dok Humas Padang)
