Payakumbuh (ANTARA) - Berdasarkan hasil perhitungan estimasi angka kemiskinan ekstrem tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2023 dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) tidak ada lagi warga Kota Payakumbuh yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.
"Alhamdulillah, angka kemiskinan ekstrem kita sudah mencapai target nasional yaitu nol. Kami ucapkan terimakasih atas kerja keras seluruh pihak yang berkomitmen dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem," kata Pj. Wali Kota Payakumbuh Jasman di Balai Kota Payakumbuh, Kamis (07/03).
Ia mengatakan selama tahun 2023 pihaknya telah bekerja keras dan berupaya mendorong masyarakat Payakumbuh yang masuk kategori kemiskinan ekstrem untuk keluar dari jeratan kemiskinan ini.
"Tahun lalu kita telah memberikan bantuan usaha ekonomi produktif kepada masyarakat kita ini, tujuannya agar masyarakat kita ini memiliki penghasilan tetap dan bisa keluar dari jurang kemiskinan," katanya.
Selain itu, pihaknya bersama Baznas telah menyalurkan bantuan 125juta rupiah dan dari dana Insentif Fiskal (IF) sebesar 4,6 miliar rupiah untuk masyarakat miskin dan miskin ekstrem di Payakumbuh.
Sebelumnya penyaluran bantuan, Pemkot Payakumbuh telah melakukan asasemen untuk memetakan potensi usaha kepada KK miskin ini, agar bantuan yang diberikan tidak sia-sia dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dari dana IF ini untuk masyarakat yang tergolong miskin ekstrem pihaknya memberikan bantuan usaha ekonomi produktif sebesar 6juta rupiah dan masyarakat miskin 3,5juta rupiah.
"Insyaallah usaha yang kita lakukan tidak sia-sia, kita bisa mencapai target nasional zero miskin ektrem di Payakumbuh," katanya.
Meski tidak ada lagi angka kemiskinan ekstrem di Kota Payakumbuh, Jasman memastikan Pemerintah Kota Payakumbuh tidak akan berpuas diri dan terus melahirkan program untuk meningkatnya perekonomian di Kota Payakumbuh.
"Salah satu tugas kita untuk memastikan bahwa keluarga yang telah keluar dari kemiskinan ekstrem ini tidak kembali lagi dan perekonomiannya terus membaik," ujarnya.
Berita Terkait
Sawahlunto raih prestasi pembangunan, penurunan kemiskinan ekstrem dan stunting
Kamis, 18 April 2024 11:53 Wib
Gubernur Sumbar: Cuaca ekstrem dapat pengaruhi inflasi di daerah
Kamis, 18 April 2024 10:51 Wib
BMKG sarankan masyarakat tunda perjalanan bila cuaca ekstrem
Minggu, 14 April 2024 16:26 Wib
BMKG: Sumbar berpotensi diguyur hujan lebat saat arus balik
Minggu, 14 April 2024 15:19 Wib
BMKG Minangkabau: Waspadai abu vulkanik ganggu aktivitas penerbangan
Jumat, 5 April 2024 10:29 Wib
Kota Payakumbuh berhasil entaskan kemiskinan ekstrem
Sabtu, 23 Maret 2024 8:47 Wib
Tantangan cuaca ekstrem, PLN siagakan petugas jaga kelistrikan andal selama ramadan
Minggu, 17 Maret 2024 19:47 Wib
BMKG: Hujan lebat berpotensi terjadi di 32 provinsi
Selasa, 5 Maret 2024 9:03 Wib