Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat menerapkan Pelayanan Administrasi Nikah Terintegrasi (Panter) ke seluruh kecamatan daerah itu yang sebelumnya hanya diterapkan di Kecamatan Enam Lingkung.
"'Panter' ini adalah pelayanan terpadu yang terdiri dari sejumlah pemangku kepentingan," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman, Jonpriadi saat teken nota kesepahaman dengan pemangku kepentingan di Parit Malintang, Rabu.
Adapun pemangku kepentingan tersebut yaitu pemerintah kecamatan dan nagari, Kantor Urusan Agama, Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil setempat, serta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) setempat.
Ia menjelaskan "Panter" merupakan program yang mempermudah warga di daerah itu dalam mengurus buku nikah dan dokumen lainnya. Pada program tersebut, warga yang baru saja melaksanakan ijab kabul akan mendapatkan delapan dokumen.
Adapun dokumen tersebut yaitu di antaranya buku nikah, kartu tanda pendudukan yang sudah diperbarui, kartu keluarga yang menikah, kartu keluarga untuk orang tua mempelai yang sudah direvisi, dan kartu jaminan kesehatan nasional (JKN) dari BPJS setempat.
"Dukumen tersebut diberikan bersamaan sesaat setelah ijab kabul," katanya.
Ia menyebutkan keuntungan adanya "Panter" yaitu terciptanya tertib administrasi kependudukan di daerah itu, memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, menyukseskan program nasional dalam meningkatkan keikutsertaan masyarakat terhadap JKN.
Setelah teken nota kesepahaman dengan sejumlah pemangku kepentingan terkait, maka dalam waktu dekat pihaknya akan menyosialisasikan program tersebut kepada pemerintah kecamatan dan masyarakat setempat.
Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Kabupaten Padang Pariaman, Desi Oktarina menyambut baik adanya "Panter" yang dirancang oleh pemerintah setempat.
"Program tersebut dapat membantu menyukseskan program nasional di bidang JKN," ujarnya.
Hal tersebut dikarenakan melalui program itu setiap warga yang menikah langsung terdaftar sebagai peserta peserta JKN.
"Sedangkan program Pelayanan Lapangan Terpadu di Enam Lingkung dapat menambah jumlah peserta JKN, terakhir kegiatan itu dilaksanakan menambah 92 peserta JKN," kata dia.
Apalagi dengan adanya "Panter" tersebut, lanjutnya maka jumlah peserta JKN di daerah itu semakin bertambah. (*)
Berita Terkait
KSP: Hardiknas jadi momentum percepatan sertifikasi guru
Kamis, 2 Mei 2024 9:33 Wib
PGA : 348 kali gempa hembusan terjadi di puncak gunung Ile Lewotolok
Kamis, 2 Mei 2024 9:32 Wib
Imigrasi Agam gelar Rapat Timpora di Kota Payakumbuh
Rabu, 1 Mei 2024 19:27 Wib
BNI Berbagi, salurkan bantuan pangan ke masyarakat terdampak erupsi Gunung Marapi
Rabu, 1 Mei 2024 19:20 Wib
Nagari Jawi-Jawi Solok ikut penilaian kampung KB tingkat nasional
Rabu, 1 Mei 2024 17:37 Wib
Pemkot Bukittinggi jajaki kerja sama budaya dengan Kelantan Malaysia
Rabu, 1 Mei 2024 17:36 Wib
Pemprov Sumbar serahkan bantuan ayam KUB di Pasaman Barat
Rabu, 1 Mei 2024 17:35 Wib
Bawaslu Kota Solok ingatkan ASN jaga netralitas masuki Pilkada 2024
Rabu, 1 Mei 2024 17:35 Wib