PLN giat sosialisasikan listrik prabayar, bertajuk kampung 100 persen

id Pln

PLN giat sosialisasikan listrik prabayar, bertajuk kampung 100 persen

PLN sosialisasi program prabayar (Ist)

Sawahlunto, (Antaranews Sumbar) - PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat giat menyosialisasikan program Listrik Pra Bayar (LPB) yang kali ini kegiatan bertajuk kampung 100 persen penerapan prabayar.

Sosialisasi ini digelar oleh PLN Wilayah Sumbar Rayon Silungkang terhadap camat serta Muspika Silungkang, Kota Sawahlunto pada 16 April 2018 di Aula Kantor Kecamatan Silungkang.

Dalam kegiatan itu, turut dihadiri oleh Manager PLN Rayon Silungkang, Camat Silungkang, Koramil setempat, Ketua LPM, Para Kepala Desa, Kepala Dusun, serta tokoh masyarakat setempat.

Sebagai perusahaan yang bergerak dalam pemenuhan jasa ketenagalistrikan, sudah seharusnya PLN berupaya untuk meningkatkan pelayanan demi tingkat kepuasan pelanggan yang lebih tinggi, kata Manager PLN Rayon Silungkang Bunga Berlian.

Salah satunya dengan menyediakan program listrik prabayar yang memiliki ragam keunggulan dan manfaat bila dibandingkan dengan metode konvensional pasca bayar.

PLN Rayon Silungkang mengawali upaya untuk mengenalkan lebih dalam mengenai keuntungan menggunakan listrik prabayar dengan terlebih dahulu mensosialisasikan kepada pejabat setempat.

Saat ini sudah banyak pelanggan listrik PLN Wilayah Sumbar yang merasakan keunggulan dari program LPB.

Sampai saat ini sudah sekitar 40 persen dari total pelanggan PLN Wilayah Sumbar yang merupakan pelanggan listrik prabayar, dan setiap tahun memiliki trend positif yang menunjukkan kenaikan signifikan.

Menurut dia, beragam keuntungan bagi pelanggan bila melakukan migrasi ke listrik prabayar.

“Melalui LPB pemakaian listrik pelanggan dapat diatur. Tidak hanya itu, privasi pelanggan terjaga karena tidak perlu lagi berhadapan dengan petugas pencatat meter, dalam artian dapat meminimalisir kesalahan pencatatan meter, kWh menumpuk karena pelanggan tidak bertemu langsung dengan petugas," kata Bunga.

Menurut Bunga lagi, LPB menyasar para pelanggan PLN tanpa kecuali. Listrik Pintar atau Listrik Prabayar ini menghindarkan terjadinya penunggakan oleh pelanggan, sehingga tidak ada lagi biaya keterlambatan/ denda.

Selain lebih praktis, listrik voucher juga akan meningkatkan kenyamanan pelanggan, karena tidak perlu lagi khawatir diputus atau dikenakan biaya beban.

Bunga mengharapkan dengan adanya sosialisasi ini semakin mempererat jalinan kerja sama dan dukungan dari pemerintah daerah setempat untuk mengimbau warga beralih ke listrik prabayar serta mendukung program-program PLN lainnya.

Saat ini jumlah pelanggan PLN Rayon Silungkang, jelas Bunga, tercatat 13.855 pelanggan, dengan rincian 8.747 pelanggan pascabayar dan 5.108 pelanggan prabayar. Ditargetkan tahun depan sudah menjadi 100 persen prabayar.

Sebagai bentuk komitmen PLN terhadap kepuasan pelanggan, PLN menggratiskan biaya migrasi dari pascabayar ke prabayar serta memproses migrasi tersebut menjadi lebih cepat.

Untuk biaya bulanan, tidak perlu khawatir karena tidak ada perbedaan selisih antara listrik pasca dan pra, justru prabayar tidak lagi dikenakan biaya beban, tambahnya.

Kegiatan tersebut direspon positif oleh camat dapat terlihat ketika mereka langsung melakukan migrasi kantor camat serta rumah dinas camat.

PLN berharap jumlah tersebut terus meningkat seiring dengan meningkatnya keandalan listrik Sumbar serta meningkat pula kepuasan pelanggan terhadap PLN.

Jadi sekarang pelanggan bisa mendapatkan listrik dengan cara yang sangat mudah dan praktis sekali melalui listrik prabayar. Jadi tunggu apa lagi?.***