Asita sarankan ada area peristirahatan di kawasan Danau Kembar sebelum ke Solok Selatan

id Ian Hanafiah

Asita sarankan ada area peristirahatan di kawasan Danau Kembar sebelum ke Solok Selatan

Ketua Asita Sumbar, Ian Hanafiah. (Antara Sumbar/Ikhwan Wahyudi)

Jika sudah ada rest area maka pandangan bahwa ke Solok Selatan jauh bisa ditepis karena ada pilihan untuk beristirahat dulu sebelum sampai ke tujuan
Padang, (Antaranews Sumbar) - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Sumatera Barat menyarankan perlunya di bangun area peristirahatan di Kawasan Danau Kembar, Kabupaten Solok sebagai salah satu sarana penunjang pengembangan kawasan wisata Kabupaten Solok Selatan.

"Selama ini yang dirasakan wisatawan perjalanan menuju Solok Selatan cukup jauh karena jarak tempuh yang mencapai sekitar 135 kilometer, untuk itu perlu ada rest area di sekitar kawasan Danau Kembar," kata Ketua Asita Sumbar Ian Hanafiah di Padang, Senin.

Ia menyampaikan hal itu menanggapi diluncurkannya Kawasan Seribu Rumah Gadang sebagai salah satu objek wisata andalan Kabupaten Solok Selatan.

Menurutnya jarak tempuh dari Padang ke Solok Selatan sebenarnya sama dengan jarak tempuh dari Padang ke Kelok Sembilan, Kabupaten Limapuluh Kota.

Namun bedanya kalau ke Kelok Sembilan banyak area peristirahatan sehingga pengunjung bisa melepas lelah dan menikmati beragam kuliner, katanya.

"Jika sudah ada rest area maka pandangan bahwa ke Solok Selatan jauh bisa ditepis karena ada pilihan untuk beristirahat dulu sebelum sampai ke tujuan," lanjut dia.

Ia menilai wisata Solok Selatan punya keunikan dan beda dengan yang lain karena perpaduan antara wisata budaya, aktraksi hingga keindahalan alam

"Wisatawan itu selalu mencari hal unik dan sesuatu yang baru," ujarnya

Sebelumnya Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria mengatakan pihaknya fokus mengembangkan kawasan Seribu Rumah Gadang yang berlokasi di Muara Labuh.

"Alhamdulillah kami mendapatkan bantuan senilai Rp110 miliar dari pemerintah pusat untuk merevitalisasi sekitar 40 rumah gadang," kata dia.

Ia menyebutkan saat ini di kawasan Seribu Rumah Gadang terdapat 836 rumah gadang dan sebanyak 40 rumah di Nagari Koto Baru akan diperbaiki.