Mutu gambir Sumbar perlu ditingkatkan

id Kadin Sumbar,Gambir

Mutu gambir Sumbar perlu ditingkatkan

Ketua Kadin Sumbar Ramal Saleh. (Antara Sumbar/dokumen pribadi)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Barat (Sumbar) menilai perlnya dilakukan peningkatan mutu gambir sebagai salah satu komoditas ekspor provinsi itu.

"Gambir adalah komoditas yang sangat punya harapan. Namun saat ini ada persoalan mutu yang perlu ditingkatkan untuk budidayanya," kata Ketua Kadin Sumbar Ramal Saleh, di Padang, Kamis.

Untuk meningkatkan mutu harus dilakukan pengalihan cara mengolah yang saat ini dilakukan secara tradisional.

Ramal yang juga merupakan Ketua Umum Asosiasi Komoditi Gambir Indonesia (AKGI), memaparkan produksi gambir Sumbar saat ini dalam sebulan mencapai 1.000 ton, diolah oleh 1.700 penempa.

"Cara tradisional yang dilakukan sekarang harus beralih ke sistem modern, butuh peran berbagai pihak untuk mewujudkannya," katanya.

Ekspor gambir Indonesia lebih dari 80 persennya berasal dari Sumbar, dengan rincian sekitar 70 persen dari Kabupaten Limpuluh Kota, dan 30 persen dari Kabupaten Pesisir Selatan.

Selain itu Kadin juga menilai perlunya tata niaga badan penyangga untuk menjaga harga komoditas ekspor tersebut.

"Pembentukan badan penyangga gambir ini bisa dilakukan oleh Perbankan," katanya.

Sementara untuk perubahan jangka panjang, Kadin menilai perlu dilakukan pembukaan pasar pada negara baru sebagai tujuan ekspor.

Pada bagian lain, dalam upaya membantu peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Kadin Sumbar pada 2018 mengusung program pelatihan dan pemberian materi bagi pelaku industri dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Materi tersebut meliputi perpajakan, ekspor-impor, perbankan, tentang pasar, dan lainnya.