Baznas Agam bantu warga beli kaki palsu

id Baznas Agam

Baznas Agam bantu warga beli kaki palsu

Frandika Saputra beserta kedua orang tuanya, berfoto dengan anggota Baznas Kabupaten Agam. (Antara Sumbar/Yusrizal)

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, memberikan bantuan sebesar Rp15 juta kepada Frandika Saputra (18), warga Durian Simpang Parabek, Nagari Padang Lua, Kecamatan Banuhampu, untuk membeli kaki palsu

Ketua Baznas Agam, Eldi Zein didampingi anggota, Dodi Mulya Putra di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan, dana yang disalurkan itu berdasarkan usulan dari keluarga Frandika Saputra.

"Dana ini digunakan untuk menambah membeli kaki palsu seharga Rp25 juta, karena sebelumnya sudah ada dana Rp10 juta bantuan dari pemerintah nagari dan masyarakat setempat," katanya.

Ia mengatakan, Baznas sudah lama memesan kaki palsu untuk Frandika Saputra di Klinik Daffa Umanity Kota Bukittinggi.

Klinik tersebut menetapkan harga kaki palsu tersebut Rp100 juta lebih, karena Frandika Saputra yang berasal dari keluarga kurang mampu, maka klinik menurunkan harga kaki palsu seharga Rp25 juta.

"Kita berharap kaki palsu ini bisa membantu Frandika Saputra untuk melakukan aktifitas seperti semula," katanya.

Pihaknya mengimbau para muzaki untuk memberikan zakat ke Baznas Agam.

Setelah itu, Baznas Agam akan menyalurkan kepada orang yang berhak mendapatkan zakat tersebut sesuai dengan Program Agam Sehat, Agam Cerdas, Agam Peduli dan lainnya.

"Zakat yang terkumpul itu telah kita salurkan ke orang yang berhak setiap bulan," katanya.

Sementara itu, Orang Tua Frandika Saputra, Marzuki (48) mengucapkan terimakasih kepada Baznas setempat yang telah menyalurkan bantuan untuk membeli kaki palsu untuk anaknya.

"Alhamdulillah anak saya kembali mempunyai kaki, meskipun kaki palsu," katanya.

Ia menceritakan, anak sulungnya itu diamputasi pada 2017, akibat diserang penyakit tumor ganas.

Setelah itu, Frandika Saputra sangat bersedih akibat kehilangan kaki kirinya.

"Saat ini anak kami sudah terlihat riang setelah mendapatkan bantuan dari Baznas dan masyarakat Banuhampu," ujarnya. (*)