Painan, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat membutuhkan minimal satu unit kapal patroli untuk mengantisipasi penggunaan alat tangkap dilarang oleh oknum nelayan setempat.
"Pesisir Selatan memiliki perairan yang luas dengan garis pantai lebih kurang 218 kilometer. Meminimalkan tindakan nakal oknum nelayan kami membutuhkan minimal satu unit kapal patroli," kata Bupati setempat, Hendrajoni di Painan, Rabu.
Ia menambahkan tindakan nakal nelayan di daerah itu tidak lagi sebatas cerita namun sudah meresahkan.
Bahkan sepanjang 2018 di Kecamatan Linggo Sari Baganti, daerah setempat, sudah terjadi dua kali bentrokan antar nelayan karena sebagian dari mereka menggunakan alat tangkap yang dilarang jenis lampara dasar.
Menurutnya, lampara dasar merupakan alat tangkap berbentuk persegi empat dan pada bagian tengah agak lebar, terdiri dari sayap dan kantong dan berpotensi merusak ekosistem laut.
Padahal sebutnya, usai bentrokan pertama pada awal Januari pemerintah kabupaten setempat telah mengumpulkan pihak yang bertikai dan diajak berdamai.
Namun karena penangkapan ikan dengan lampara dasar kembali dilakukan bentrokan kembali terjadi.
Terkait hal itu katanya maka di kabupaten setempat minimal harus ada satu unit kapal patroli mengantisipasi tindakan nakal oknum nelayan.
Dengan kapal itu, maka patroli berkala bisa dilakukan dan hasilnya bisa disampaikan ke aparat penegak hukum secara detail.
Sementara itu, tokoh masyarakat Linggo Sari Baganti, Japri Datuak Rajo Malelo mendorong agar alat tangkap lampara dasar benar-benar ditertibkan, karena menurutnya, selain berpotensi merusak ekosistem, penggunaan lampara dasar juga sudah diatur melalui Undang-undang. (*)
Berita Terkait
Kapal terbalik di Republik Afrika Tengah, 58 orang tewas
Minggu, 21 April 2024 8:35 Wib
Tiket gratis arus balik kapal Pelni di Medan
Jumat, 19 April 2024 17:04 Wib
Sebuah kapal BBM terbakar di Pelabuhan Marunda
Selasa, 2 April 2024 13:31 Wib
Polisi dalami kasus ledakan kapal di bawah jembatan Ampera
Selasa, 2 April 2024 9:05 Wib
Enam orang dinyatakan hilang setelah jembatan di Baltimore ambruk
Rabu, 27 Maret 2024 10:05 Wib
Pelni sediakan 19 kapal layani mudik gratis Lebaran 2024
Jumat, 22 Maret 2024 12:01 Wib
Hari ketujuh pencarian korban kapal Yuiee Jaya II di Selayar
Selasa, 19 Maret 2024 11:35 Wib
KKP akui perhatikan pekerja kapal perikanan lewat regulasi
Jumat, 15 Maret 2024 20:50 Wib