Polres Agam Gelar Razia Lantas Saban Hari

id Kecelakaan Lalu Lintas

Polres Agam Gelar Razia Lantas Saban Hari

Kasat Lantas Polres Agam AKP Syafrizal Namin. (ANTARA SUMBAR/Yusrizal)

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Kepolisian Resor Agam, Sumatera Barat, menggelar razia kendaraan bermotor setiap hari dalam mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di daerah itu. Selama 2017, 196 kecelakaan lalu lintas terjadi di daerah itu dengan 25 orang meninggal dunia, luka berat 20 orang, luka ringan 271 orang dan kerugian material Rp785,15 juta.

Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi didampingi Kasat Lantas Polres Agam, AKP Syafrizal Nanin di Lubukbasung, Senin, mengatakan, razia tersebut digelar di pusat kota, jalan lintas menghubungkan Padang menuju Pasaman Barat.

"Sasaran dari razia ini kendaraan yang melanggar aturan lalu lintas secara kasat mata seperti, tidak menggunakan helm, knalpot modifikasi dan lainnya," katanya.

Satuan Lantas Polres Agam telah mengeluarkan 252 lembar surat tilang selama 1-15 Januari 2018.

Sedangkan pada 2017, pihaknya menerbitkan 4.500 lembar surat tilang.

Menurutnya razia yang dilakukan ini karena kesadaran pengendara sepeda motor untuk mematuhi aturan lalu lintas masih kurang, sehingga angka kecelakaan cukup tinggi di wilayah hukum Polres Agam.

Selama Januari ini, tambahnya, telah terjadi delapan kasus kecelakaan lalu lintas, meninggal dunia dua orang, luka ringan sembilan orang dan kerugian material Rp7,2 juta.

Pada 2017 jumlah kasus kecelakaan 196 kejadian, meninggal dunia 25 orang, luka berat 20 orang, luka ringan 271 orang dan kerugian material Rp785,15 juta.

Sedangkan pada 2016 berjumlah 180 kasus, meninggal dunia 26 orang, luka berat 12 orang, luka ringan 271 orang dan kerugian material Rp331,85 juta.

"Pada umumnya kasus kecelakaan ini terjadi dengan usia produktif antara 14-25 tahun," katanya.

Untuk mengatasi itu, pihaknya melakukan sosialisasi ke sekolah, masyarakat, memasang spanduk dan lainnya.

Sosialisasi itu mengajak pengendara untuk tidak ugal-ugalan di jalan raya, menggunakan helem standar, tidak menggunakan kenalpot recing dan lainnya.

"Sosialisasi ini sering kita lakukan agar kasus kecelakaan berkurang di wilayah Polres Agam," katanya.

Tempat terpisah, Ketua Komisi IV Bidang Pendidikan dan Kesra DPRD Agam, Irfan Amran memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian dalam rangka meminimalisir kasus kecelakaan di daerah itu.

Namun pihaknya berharap pemerintah memfasilitasi siswa dengan angkutan umum bagi siswa dari rumah mereka menuju sekolah.

"Ini akan kita bahas dengan dinas terkait agar siswa tidak menjadi korban kecelakaan," katanya. (*)