Padang Panjang, (Antara Sumbar) - Kepolisian Resor (Polres) Kota Padang Panjang, Sumatera Barat menurunkan 308 personel gabungan dari berbagai instansi untuk pengamanan Operasi Lilin 2017.
"Untuk pengamanan kami menurunkan 192 personel Polri, selebihnya instansi terkait," kata Kapolres Padang Panjang, AKBP Cepi Noval di Padang Panjang, Jumat.
Ia mengatakan pengamanan akan dilakukan di beberapa titik yang dinilai rawan terhadap tindak kriminal dan bencana alam seperti Lembah Anai, objek wisata Tanjung Mutiara dan di kawasan pendakian Gunung Merapi Koto Baru.
Pengamanan nantinya, jelas dia, akan berkoordinasi dengan kawasan masing-masing meski secara keseluruhan wilayah hukum Polres Padang Panjang.
"Kalau di wilayah Tanah Datar, kami akan berkoordinasi dengan instansi setempat. Hal itu tidak mungkin dilakukan oleh Pemkot Padang Panjang," ujarnya.
Operasi Lilin tahun ini tidak semata mencegah gangguan keamanan, tetapi juga untuk mengantisipasi bencana alam.
"Bencana alam yang bisa terjadi di Padang Panjang seperti banjir, longsor dan gunung meletus," sebutnya.
Dia berharap perayaaan Natal dan tahun baru yang sarat akan mobilitas masyarakat dapat berlangsung aman dan lancar.
Selain itu dia juga mengingatkan kepada masyarakat terhadap ancaman terorisme yang mungkin menyusup dalam perayaan itu.
Masyarakat Padang Panjang, Roni Hendra mendukung pengamanan yang dilakukan oleh Polres dan instansi terkait tersebut selama pergantian tuhun.
"Pengamanan akan memberikan kenyamanan kepada masyarakat," terangnya. (*)
Polres Padang Panjang Turunkan 308 Personel Sukseskan Operasi Lilin 2017
Kapolres Padang Panjang, AKBP Cepi Noval memasangkan pita bertanda dimulainya Operasi Lilin 2017 di kota itu. (ANTARA SUMBAR/Zulham Beni K)
