Polres Pesisir Selatan tanam 3.000 bibit bakau

id Tanam Mangrove,Polres Pesisir selatan,AKBP Cepi Noval

Polres Pesisir Selatan tanam 3.000 bibit bakau

Kepala Polres Pesisir Selatan, AKBP Cepi Noval (kiri) pada kegiatan penanaman bakau di Nagari Amping Parak. (ANTARA / ist)

Painan (ANTARA) - Kepolisian Resor Pesisir Selatan, Sumatera Barat menanam 3.000 bibit pohon bakau di Nagari Amping Parak, Kecamatan Sutera sebagai upaya menjaga ekosistem, dan mencegah abrasi pantai di daerah itu.

"Kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab dan kepedulian kami terhadap lingkungan," kata Kepala Polres Pesisir Selatan AKBP Cepi Noval di Painan, Jumat.

Ia menyebut penamanam bibit bakau secara massal juga merupakan bagian dari upaya memotivasi masyarakat untuk melakukan hal serupa, sehingga keberadaan hutan bakau tetap lestari dan hijau.

Pada kesempatan itu dirinya juga mengajak masyarakat secara bersama-sama menjaga bibit bakau yang ditanam, sehingga tumbuh dengan baik dan memberi kemaslahatan bagi masyarakat.

Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengelola Hutan Produksi (KPHP) Pesisir Selatan Madrianto yang juga hadir mengapresiasi polisi karena ikut berkontribusi dalam upaya mewujudkan lingkungan yang lestari.

"Kami berharap kedepan kegiatan seperti ini terus digelar, tidak hanya oleh polisi namun juga lembaga lain," ujarnya.

Menurutnya tanaman bakau tidak hanya akan menjaga ekosistem dan mencegah abrasi namun juga berfungsi meminimalkan dampak tsunami karena gelombangnya terhalang rindangnya pohon bakau.

Selanjutnya dengan rimbunnya tanaman bakau hingga membentuk hutan, juga bisa menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat setempat karena di lokasi biasanya banyak terdapat kepiting bakau, ikan kakap merah bakau dan lainnya.

"Yang tidak kalah penting kegiatan ini juga sejalan dengan perkembangan dunia kepariwisataan di Pesisir Selatan, karena jika di sini nantinya terbentuk hutan bakau maka bisa menjadi tujuan wisata alternatif," kata dia.

Pada kesempatan itu, Kepala Polres Pesisir Selatan AKBP Cepi Noval dan jajaran berkesempatan melepas beberapa tukik yang berasal dari Konservasi Penyu Amping Parak yang berada tidak jauh dari lokasi penanaman bibit bakau.