Mahyeldi Ajak Masyarakat Ingat Sejarah PDRI

id Mahyeldi Ansharullah

Mahyeldi Ajak Masyarakat Ingat Sejarah PDRI

Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah.

Padang, (Antara Sumbar) - Wali Kota Padang, Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengajak masyarakat untuk mengingat sejarah Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) melalui momen peringatan Hari Bela Negara (HBN) setiap 19 Desember.

"PDRI menjadi sejarah nasional penting yang ada di Sumbar, sebagai warga perlu dikenang perjuangan tersebut, " katanya menanggapi peringatan HBN 2017 di Padang, Selasa (19/12).

Menurutnya bila ditinjau perjalanan negara merdeka, peranan PDRI yang dimandatkan pada Syafruddin Prawiranegara cukup penting.

Sebab bila saat itu PDRI tidak ada, sementara ibu kota telah jatuh ke tangan penjajah belum tentu negara yang berdaulat saat ini ada.

Meski hanya berlangsung selama 207 hari, keberadaan PDRI saat itu menjadi simbol bahwa negara Indonesia yang sudah memproklamirkan kemerdekaan 17 Agustus 1945 itu tetap berdiri.

Di saat dunia internasional tahu Indonesia masih berdiri, dukungan bermunculan dan pada akhirnya NKRI berdaulat.

"Saat ini yang perlu dilakukan yakni mengisi kemerdekaan dengan meningkatkan ilmu dan kemampuan, " ujarnya.

Dalam hal ini juga masyarakat dapat memunculkan nasionalisme dan cinta produk sendiri.

Kemudian ikut membela negara dengan mencegah terjadinya konflik perpecahan, ikut mencegah masuknya perilaku dan paham menyimpang.

Dan membantu dalam setiap program pembangunan nasional.

Khusus di Padang, momen sejarah PDRI menjadi motivasi untuk melaksanakan program pemerintah misal di pariwisata, religius dan ekonomi.

Sementara itu tokoh masyarakat di Kuranji, Padang, Hasan Basri menilai sejarah PDRI tak ubahnya sejarah perjuangan lain.

Yang membedakan kata dia yakni lokasinya, yang mana PDRI berada di Sumbar sedangkan sejarah lain banyak berasal dari daerah lain. (*)