Tim PKK KB Kesehatan Kabupaten Solok dinilai Provinsi

id PKK SOLOK

Tim PKK KB Kesehatan Kabupaten Solok dinilai Provinsi

Bupati Solok, Gusmal saat memberi arahan pada penilaian Tim PKK KB Kes se provinsi Sumbar 2017 di Posyandu Batu Bagiriak, Alahan Panjang. (ANTARA SUMBAR/Humas Pemkab Solok)

Arosuka, (Antara Sumbar) - Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga (PKK) Keluarga Berencana Kesehatan (KB Kes) Kabupaten Solok dinilai oleh tim Provinsi dalam rangka penilaian Tim PKK KB Kes Tingkat Sumatera Barat 2017.

Bupati Solok, Gusmal di Alahan Panjang, Selasa (12/12) mengatakan kegiatan Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan akan difokuskan kepada upaya peningkatan partisipasi keluarga dan masyarakat dalam peningkatan pelayanan keluarga berencana, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat(PHBS).

Kemudian kesehatan lingkungan dan meningkatkan aktivitas posyandu sebagai sarana pelayanan kesehatan terpadu yang paling dekat dengan masyarakat.

"Harapan kami penilaian dapat dilaksanakan sebaik-baiknya dan tim PKK Solok dapat menganggap penilaian ini sebagai suatu pembinaan yang dilakukan oleh tim Provinsi, jadi diharapkan semua kekurangan kekurangan yang ada, dapat diperbaiki untuk masa selanjutnya," ujarnya saat penilaian Tim PKK KB Kes di Posyandu Batu Bagiriak, Jorong Galagah, Nagari Alahan Panjang.

Ia juga menyampaikan kepada tim penilai bahwa dalam bidang keluarga berencana, perhatian hendaknya diberikan kepada keluarga yang secara demografis dan ekonomis masih tertinggal, yaitu keluarga yang berada di daerah tertinggal, terpencil dan di perbatasan.

"Karena di daerah itu pasangan usia subur yang sudah tidak ingin memiliki anak lagi namun belum terlayani menjadi peserta KB," ujarnya.

Sementara Ketua Tim Penilai PKK Provinsi Sumbar, Bactiar Basir mengatakan kegiatan kesatuan gerak PKK KB Kes 2017 ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian, peran serta dan mewujudkan satu komitmen untuk meningkatkan kesadaran dan keikutsertaan keluarga untuk aktif dalam program kependudukan, keluarga berencana, pembangunan keluarga, kesehatan dan pemberdayaan kesejahteraan keluarga.



Kegiatan kesatuan gerak PKK KB Kesehatan 2017 ini telah memberikan kontribusi yang nyata dalam merealisasikan target kegiatan kependudukan, keluarga berencana, pembangunan keluarga, pembangunan kesehatan dan juga pemberdayaan perempuan selama bulan intensifikasi dan ekstensifikasi yang memuaskan dan menggembirakan.

"Juga meningkatkan kegairahan kader peserta masyarakat untuk berpartisipasi meningkatkan kesehatan keluarga," ujarnya.

Ia mengharapkan melalui kegiatan ini Provinsi Sumatera Barat bisa menjadikan masyarakatnya mempunyai derajat kesehatan yang baik, mempunyai pengendalian kelahiran yang terjaga dan pembangunannya berwawasan kependudukan.

"Peningkatan derajat kesehatan dapat diwujudkan dalam bentuk, penurunan angka kematian ibu bersalin dan hamil, penurunan angka kematian bayi dan balita serta partisipasi pasangan usia subur dalam program keluarga berencana dan pembangunan keluarga," ujarnya. (*)