Jangan Pasung Penderita Gangguan Jiwa, Puskesmas di Pesisir Selatan Siap Merawatnya

id Syahrizal Antoni

Jangan Pasung Penderita Gangguan Jiwa, Puskesmas di Pesisir Selatan Siap Merawatnya

Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, Syahrizal Antoni. (Antara Sumbar/Diri Someldi Putra)

Painan, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, sedang menyiapkan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) pro Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) guna menghindari pemasungan oleh keluarganya.

"Puskesmas Lumpo, Kecamatan IV Jurai merupakan satu dari 20 puskesmas yang sedang kami siapkan, dalam waktu dekat segera diluncurkan," kata Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, Syahrizal Antoni di Painan, Senin.

Ia menerangkan selama ini ODGJ selalu mendapatkan tindakan pemasungan, penelantaran dan kegiatan lain yang bertentangan dengan nilai kemanusiaan.

Dengan hadirnya Puskesmas Lumpo akan didorong berkoordinasi dengan aparatur nagari (desa adat) dan kecamatan untuk menjangkau ODGJ agar dirawat di puskesmas itu.

"Bagaimanapun ODGJ juga manusia, hanya saja mereka mengidap penyakit, dengan penanganan medis mereka akan lebih mudah dikendalikan," ujarnya.

Kendati demikian Puskesmas Lumpo akan tetap melayani berbagai keluhan penyakit dan sosialisasi kesehatan kepada masyarakat.

Selanjutnya jika program ini berhasil maka ke 20 puskesmas yang ada di kabupaten itu akan menerapkan hal serupa.

Terkait ODGJ, Kepala Bidang Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial setempat, Eva Susanti menyebutkan sepanjang 2017 pihaknya menerima 163 berkas pembuatan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS-K) bagi ODGJ.

Dari seratusan berkas yang masuk hanya 38 berkas yang memenuhi syarat, selanjutnya telah didaftarkan sebagai anggota BPJS Kesehatan.

Tahun ini iuran BPJS Kesehatan bagi ODGJ ditanggulangi oleh Dinas Sosial dan 2018 akan dimasukkan sebagai peserta Jaminan Kesehatan Daerah yang biaya kepesertaaanya ditanggung APBD kabupaten. (*)