Agam Produksi 322.249 Ton Padi Hingga September 2017

id gabah

Agam Produksi 322.249 Ton Padi Hingga September 2017

Ilustrasi - Gabah kering. (Antara)

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Produksi padi Kabupaten Agam, Sumatera Barat telah mencapai 322.249 ton dari luas panen 56.734 hektare hingga September 2017.

Sekretaris Dinas Pertanian Agam, Arief Restu di Lubukbasung, Jumat, mengatakan jumlah ini belum termasuk data produksi Oktober 2017 karena data produksi bulan lalu masih diimput dari penyuluh pertanian di 16 kecamatan di daerah itu.

Ia menjelaskan dengan data ini pihaknya sangat optimis bahwa target produksi padi daerah itu sebesar 434.082 ton pada 2017 akan tercapai, karena masih tersisa tiga bulan lagi.

Hal ini juga diperkuat dengan data angka ramalan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, bahwa target produksi padi di Agam akan tercapai nantinya.

Ia mengatakan untuk mencapai target produksi padi, pemerintah setempat telah memberikan bantuan benih padi untuk 3.000 hektare sawah pada 2017.

Dinas Pertanian juga melakukan perbaikan irigasi sawah seluas 950 hektare yang tersebar di 16 kecamatan pada 2017.

Pemerintah juga memberikan bantuan alat mesin pertanian sebanyak 130 unit berupa traktor tangan sebanyak 33 unit, mesin perontok padi satu unit, mesin penyemprot hama tanaman sebanyak 64 unit.

Pompa air sebanyak 25 unit dan cultivaktor atau mesin pengolah tanah sebanyak lima unit.

"Bantuan tersebut telah diserahkan kepada kelompok tani berdasarkan permohonan yang diajukan ke Dinas Pertanian," katanya.

Sedangkan realisasi panen tahun ini sebanyak 56.734 hektare dari target panen 72.347 hektare pada 2017. Sedangkan realisasi tanam padi sebanyak 61.767 hektare dari target sebanyak 76.692 hektare pada 2017.

Ia mengakui produksi padi di Agam mengalami peningkatan setiap tahun. Pada 2014 sebanyak 322.621 ton, dari luas panen 58.511 hektare dan luas tanam 58.691 hektare

Sementara produksi padi sebanyak 327.567 ton dari luas panen 60.998 hektare dan luas tanan 60.731 hektare. Pada 2016 produksi padi sebanyak 367.535 ton dari luas panen 66.151 hektare dan luas tanan 68.518 hektare.

"Peningkatan terjadi sekitar lima persen setiap tahun," katanya. (*)