Kios Penampungan Pasar Ateh Selesai Akhir 2017

id PENAMPUNGAN PASAR ATEH

Kios Penampungan Pasar Ateh Selesai Akhir 2017

Pembangunan kios penampungan pedagang Pasar Ateh di area parkir eks Bioskop Gloria, Senin(13/11). (ANTARA SUMBAR/ Ira Febrianti)

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), menargetkan pembangunan kios penampungan pedagang terdampak kebakaran pertokoan Pasar Ateh selesai pada akhir 2017.

"Kios penampungan ditarget selesai akhir 2017 sehingga pada Januari 2018, aktivitas perdagangan di Pasar Ateh sudah berlangsung normal dan tertib kembali," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan setempat, M Idris di Bukittinggi, Senin.

Meskipun berupa pasar penampungan, ia menyebutkan kios tetap disediakan dalam kondisi senyaman mungkin dengan dibangun menggunakan rangka baja, dinding dari material GRC dan dilengkapi "rolling door".

"Hal ini karena Pasar Ateh adalah tujuan wisata belanja jadi pesona itu harus dipertahankan meski kini posisinya di penampungan," katanya.

Penampungan disediakan di dua titik bagi pedagang pusat pertokoan yaitu area parkir samping eks Bioskop Gloria dan Pasar Wisata Pasar Putiah serta satu titik bagi pedagang kaki lima yaitu di area Belakang Pasar.

Jumlah kios yang akan dibangun yaitu 763 kios ukuran 1,75 meter kali 2 meter bagi pedagang pusat pertokoan dan 463 kios ukuran 1,25 meter kali 1,25 meter bagi pedagang kaki lima.

"Namun jumlah itu dapat berubah karena untuk membuka jalan ke Belakang Pasar, ada pedagang lain yang mesti bergeser. Lalu sejumlah pedagang pusat pertokoan ada yang sudah lebih dulu menyewa toko di Pasar Banto," terangnya.

Proses pembangunan kios telah dilakukan sejak Sabtu (11/11) dimulai di area parkir eks Bioskop Gloria dan hingga siang ini sudah berdiri rangka besi untuk 48 petak kios pedagang.

Selanjutnya bila penampungan telah selesai Idris menjelaskan penempatan pedagang disusun berdasarkan jenis produk yang dijual dan diatur dengan cara diundi.

"Sementara ini rencana untuk pengisian kios dilakukan secara diundi, siapa yang akan menempati kios mana. Tapi nanti dibicarakan kembali dengan perwakilan pedagang," ujarnya. (*)