Pariaman, (Antara Sumbar) - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Pariaman Sumatera Barat mengevakuasi sejumlah pasien untuk mengantisipasi dampak gempa bumi yang berkekuatan 6,2 Skala Richter (SR) yang menguncang daerah itu pada Jumat dini hari.
"Pasien terpaksa kami larikan ke luar ruangan rumah sakit untuk mengurangi risiko terburuk," kata salah seorang tenaga medis RSUD Pariaman Frita, di Pariaman, Jumat.
Ia mengatakan total ada lima pasien di di ruang kebidanan terpaksa dilarikan ke luar rumah sakit untuk menghindari bahaya apabila terjadinya gempa susulan.
Seluruh pasien ujar dia, dalam kondisi baik pasca gempa bumi yang menguncang daerah setempat.
Pihaknya mengatakan langkah tersebut diambil atas inisiatif dan sesuai aturan apabila terjadi gempa bumi
"Kami khawatir ada gempa susulan maka mengambil langkah menyelamatkan diri beserta pasien," ujar dia.
Sementara itu Rudi (36) salah seorang pasien di RSUD setempat mengaku cukup panik akibat guncangan gempa bumi tersebut.
"Istri saya mengalami pendarahan dan keguguran sebelum gempa terjadi dan dalam kondisi tidak sadarkan diri," kata dia.
Saat gempa terjadi ujarnya, istrinya mulai siuman dan dilarikan dari lantai satu menuju taman rumah sakit.
Gempa berkekuatan 6,2 Skala Ricter (SR) menguncang Sumbar pada Jumat dini hari pukul 00.06 WIB.
Berdasarkan informasi awal dari BMKG Padang Panjang gempa berlokasi di 1.30 lintang selatan, 99,99 bujur timur, atau 80 kilometer timur laut Mentawai, 86 kilometer barat daya Pasaman Barat, 87 kilometer barat daya Pariaman, 113 kilometer barat daya Padang dengan kedalaman 10 kilometer tidak berpotensi tsunami.
Berita Terkait
BPBD: Belum ada info dampak gempa M4,6 yang berpusat di Sukabumi
Selasa, 21 Mei 2024 4:51 Wib
Gempa magnitudo 5,3 guncang Malang
Selasa, 21 Mei 2024 4:50 Wib
Pemkab Pasaman Barat sosialisasikan rehabilitasi rumah terdampak gempa
Sabtu, 18 Mei 2024 17:11 Wib
Pemkab: Penanganan rumah terdampak gempa Pasaman Barat 77,64 persen
Selasa, 14 Mei 2024 16:19 Wib
Progres penanganan rumah terdampak gempa di Pasbar, 77, 64 persen telah di tuntaskan
Selasa, 14 Mei 2024 15:46 Wib
BMKG: Potensi cuaca ekstrem masih terjadi di Sumbar seminggu ke depan
Senin, 13 Mei 2024 19:43 Wib
BMKG: Rentetan getaran gempa perbesar kerawanan longsor di Sumbar
Senin, 13 Mei 2024 13:18 Wib
Kota Mataram diguncang gempa 5,2 Magnitudo
Rabu, 8 Mei 2024 6:48 Wib