Padang Aro, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah setempat agar bersedia menjadi pendonor darah guna memenuhi kebutuhan Palang Merah Indonesia (PMI) yang terus meningkat setiap tahun.
"Kita sudah instruksikan kepada pegawai yang bisa donor untuk melaksanakannya secara berkala guna memenuhi kebutuhan stok darah PMI," kata Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman di Padang Aro, Senin.
Dia berharap dengan peran serta Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak ada lagi kekurangan darah di PMI.
"Kita berharap orang yang membutuhkan darah tidak kesulitan mencari, dikarenakan stok PMI kosong oleh sebab itu OPD diimbau melaksanakan donor secara berkala," ujarnya.
Menurut dia, donor darah akan membuat orang sehat dan sekaligus beramal karena bisa membantu orang lain yang membutuhkan.
Kepala Bidang Pelayanan RSUD Solok Selatan, Eli Fariani Ali mengatakan, saat ini kebutuhan darah di RSUD Solok setiap bulan sekitar 100 kantong sedangkan stok yang ada kurang dari itu.
"Kebutuhan darah di RSUD tahun lalu hanya 75 kantong per bulan sedangkan 2017 naik jadi 100 kantong per bulan, sedangkan stok kita di bawah 100 kantong sehingga tidak bisa memenuhi permintaan," kata dia.
Dia mengatakan, pihaknya telah menyurati setiap OPD dan instansi yang ada di Solok Selatan untuk mendonorkan darahnya, namun responnya kurang.
Dari sekian banyak instansi dan OPD yang disurati kata dia, yang selalu memberikan respon positif hanya Kepolisian dan TNI.
Selain itu kata dia, keinginan masyarakat untuk melakukan donor darah juga masih rendah sehingga menjadi kendala dalam memenuhi ketersediaan stok darah yang ada di UTD.
Untuk memenuhi kebutuhan 100 kantong per bulannya pihaknya melakukan keliling lapangan mencari orang yang mau donor.
"Upaya ini memang belum efisien namun setidaknya dapat membantu kebutuhan darah sementara," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Solok Selatan, Oriza mengatakan, dalam menumbuh kembangkan minat masyarakat dan OPD pihaknya selalu melakukan sosialisasi dan menggelar kegiatan donor darah.
"Dalam momen hari besar, kita selalu fasilitasi kegiatan donor darah bagi masyarakat maupun lingkup pemerintah seta melakukan sosialisasi ketingkat sekolah supaya generasi muda mengetahui manfaat donor darah," katanya. (*)
Berita Terkait
Randi Erika Rahman ungkap tiga kunci milenial masuk dunia kerja
Jumat, 1 Maret 2024 19:54 Wib
Pemuda Sijunjung jadi Delegasi pada Asian Creative and Digital Economy Youth Summit (ACE-YS) 2023
Kamis, 2 November 2023 14:07 Wib
23 tahun jadi lurah, Abdul Rahman kini bantu warga Bukittinggi sebagai legislator
Senin, 22 Mei 2023 11:56 Wib
Tuntutan Arif Rahman Arifin
Jumat, 27 Januari 2023 15:41 Wib
OTT Bupati Nganjuk, KPK tangkap 10 orang
Senin, 10 Mei 2021 13:17 Wib
Wakil Bupati Resmikan Masjid Ar-Rahman Rawa Bubur di Nagari Bukit Buai Tapan
Sabtu, 17 April 2021 13:16 Wib
PT Supreme Energy Muaralaboh sediakan CSR hingga Rp3 miliar setiap tahun
Senin, 1 Februari 2021 12:11 Wib
Plt Bupati Solok Selatan siap disuntik vaksin COVID-19
Kamis, 14 Januari 2021 17:23 Wib