Pariaman, (Antara Sumbar) - Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kota Pariaman, Sumatera Barat, meminta para tokoh adat di kota itu untuk membantu jalannya roda pemerintahan setempat.
"Para tokoh adat seperti 'datuak' secara nyata bisa bekerja sama membantu pemerintah dalam berbagai hal seperti ekonomi, pendidikan, sosial, dan kebudayaan bagi masyarakat," kata Ketua LKAAM setempat, Mukhlis Rahman di Pariaman, Selasa, saat menghadiri pengangkatan gelar Datuak Rangkayo Rajo Gandam Genius Umar.
Ia menyebutkan pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada bantuan nyata dari para pemuka adat dan agama.
Oleh sebab itu, imbuhnya sebagai pucuk pimpinan di suatu kaum atau suku, para datuak dituntut lebih dalam membimbing masyarakat.
Menurutnya khusus di tanah suku Minangkabau, peran tokoh adat seperti datuak memiliki pengaruh kuat bagi masyarakat yang dipimpinnya.
"Niniak mamak, alim ulama, dan cadiak pandai sangat berpengaruh di Minangkabau, peran mereka dalam membangun daerah sangat dibutuhkan," ujar Wali Kota Pariaman tersebut.
Sementara itu Datuak Rangkayo Rajo Gandam dari suku Mandahiliang, Genius Umar, mengatakan pihaknya siap bermitra dan bekerja sama dengan pemerintah Kota Pariaman dalam membangun daerah.
Pihaknya berjanji akan membantu jalannya roda pemerintahan di berbagai sisi seperti ekonomi, kebudayaan, sosial, agama dan pendidikan.
"Di sektor pendidikan masyarakat diharapkan tidak ada lagi yang putus sekolah, pada sektor ekonomi generasi muda diajak dalam mengembangkan ekonomi kreatif," ujar Wakil Wali Kota Pariaman tersebut.
Di bidang budaya, dirinya berjanji akan terus menghidupkan berbagai kesenian lokal seperti gandang tasa khas masyarakat pariaman. Sedangkan di sektor agama sebut dia, 'Gerakan Magrib Mengaji' akan terus dilanjutkan hingga ke dusun.
"Para anak kemenakan pada waktu solat magrib hingga isya harus mengaji dan berada di Mesjid, agar nilai keagamaan terus tumbuh," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Dukung sosialisasi HAM dan standar Norma pengaturan, Kanwil Kumham Sumbar Hadir sebagai narasumber
Rabu, 22 November 2023 21:17 Wib
LKAAM: Sertifikat tanah ulayat untuk cegah konflik anak kemenakan
Rabu, 11 Oktober 2023 9:35 Wib
LKAAM Bukittinggi kritik wanita berpakaian adat jadi "umbrella girl"
Minggu, 16 Juli 2023 17:27 Wib
Ratusan masyarakat adat Bawan, Agam tolak kehadiran Ketua LKAAM Sumbar (Video)
Jumat, 14 April 2023 15:16 Wib
LKAAM Solok Selatan: Balimau bermakna membersihkan hati jalani Ramadan
Rabu, 22 Maret 2023 8:25 Wib
Cegah generasi muda terlibat pelanggaran hukum, LKAAM Solsel ingatkan kembali peran ninik mamak
Senin, 13 Maret 2023 10:14 Wib
DPRD Sumbar bahas Ranperda Tanah Ulayat dengan LKAAM dan MUI
Rabu, 22 Februari 2023 19:47 Wib
Kejari Padang terapkan keadilan restoratif bagi enam terdakwa penganiayaan, Ketua LKAAM Sumbar sambut baik
Kamis, 26 Januari 2023 20:51 Wib