Pariaman, (Antara Sumbar) - Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Pariaman, Sumatera Barat Gusniyetti Zaunit menyayangkan adanya oknum Lembaga Swadaya Masyarakat yang memanfaatkan rencana pembangunan pasar setempat dengan meminta sejumlah uang.
"Ada oknum Ketua LSM sudah beberapa kali mengirim saya pesan singkat sekitar awal 2016. Inti pesan tersebut meminta sejumlah uang terkait pembangunan Pasar Pariaman," katanya di Pariaman, Selasa.
Ia menyebutkan pesan singkat yang dikirimkan oleh oknum Ketua LSM tersebut telah disampaikan secara langsung kepada walikota setempat.
"Saya sudah menyampaikan secara langsung masalah ini kepada walikota, namun pemerintah lebih memilih mengabaikan persoalan tersebut karena ingin fokus pada pembangunan pasar yang direncanakan dimulai pada 2017," jelasnya.
Sementara itu Ketua LSM Gempur Ali Nurdin yang diduga mengirim pesan singkat tersebut mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah mengirimkan pesan singkat atau menghubungi Kepala Diskoperindag seperti yang disangkakan kepadanya.
"Saya sama sekali tidak pernah menghubungi apalagi meneror melalui pesan singkat terkait pembangunan Pasar Pariaman, namun mengirimkan surat kepada beliau memang ada," ujarnya.
Ia menegaskan selain pernah mengirimkan surat, hubungan komunikasi pihaknya dengan kepala Diskoperindag tidak pernah menyangkut pembangunan pasar.
Pihaknya juga mengaku tidak pernah mengambil keuntungan dari pihak mana pun terkait rencana pembangunan Pasar Pariaman yang diperkirakan memakan dana hingga Rp64 miliar.
Sebelumnya Wali Kota Pariaman Mukhlis Rahman juga menyebutkan adanya oknum tertentu yang dengan sengaja ingin menghalangi dan mencoba membatalkan rencana pembangunan Pasar Pariaman.
"Oknum itu dengan sengaja menghalangi pembangunan pasar dengan menggunakan jasa pihak ke tiga," kata dia saat menghadiri sosialisasi pembangunan Pasar Pariaman di Balaikota setempat belum lama ini.
Ia meneruskan juga mendengar adanya oknum yang mengumpulkan uang dari para pedagang dengan tujuan menyewa jasa pihak ke tiga untuk membatalkan pembangunan pasar.
"Pemerintah sendiri bersama DPRD belum menyepakati pembangunan pasar, namun sudah ada isu yang berkembang sampai ingin mengumpulkan uang dari pedagang," jelasnya. (*)
Berita Terkait
Basarnas Padang selamatkan tujuh pemancing usai diterjang badai
Senin, 6 Mei 2024 5:19 Wib
Pemkot Pariaman raih WTP ke-11 dari BPK Sumbar
Sabtu, 4 Mei 2024 16:16 Wib
Pengadilan jatuhkan hukuman seumur hidup bagi pengedar ganja di Pariaman
Selasa, 30 April 2024 19:07 Wib
Disperindagkop Pariaman dorong OPD buat kegiatan di Pasar Rakyat Pariaman
Selasa, 30 April 2024 16:08 Wib
Kemendagri sambut positif kinerja Pj.Wako Pariaman
Selasa, 30 April 2024 15:28 Wib
KDEKS Pariaman susun program wujudkan kota berbasis syariah
Selasa, 30 April 2024 14:43 Wib
Nobar Piala Asia di Pariaman potensi dongkrak ekonomi PKL
Senin, 29 April 2024 17:37 Wib
Pemkot Pariaman fasilitasi warga nobar Semi Final Piala Asia U23
Senin, 29 April 2024 17:35 Wib