Jakarta, (Antara Sumbar) - Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pihaknya tengah menyiapkan program pembangunan sektor kelautan Narasi Besar Maritim Indonesia yang mengintegrasikan pembangunan di bidang transportasi, logistik dan pemberdayaan ekonomi.
"Keinginan Presiden dalam kampanye mengenai tol laut itu sudah diterjemahkan dalam satu produk yang kita sebut Narasi Besar mengenai Maritim Indonesia," kata Luhut saat konferensi pers Dua Tahun Kerja Nyata Jokowi-JK di Gedung Bina Graha, Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Jumat.
Dalam program tersebut Menko menjelaskan integrasi sejumlah bidang akan saling menunjang pembangunan di daerah-daerah Indonesia baik mengenai tol laut maupun segi ekonomi.
Untuk pembangunan tol laut, Luhut mengatakan pihak terkait tengah melakukan pendalaman alur laut di Pantai Timur Sumatera agar kapal-kapal besar bisa melewati wilayah tersebut.
Dengan bertambahnya transportasi laut di wilayah itu maka dapat menurunkan biaya logistik berbagai komoditas yang sebelumnya cenderung dibawa menggunakan transportasi darat.
Selain itu, tol laut juga akan dimaksimalkan di wilayah Indonesia bagian selatan hingga timur antara lain di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat yang memiliki potensi komoditas pangan.
Luhut menyebut Kabupaten Dompu memiliki potensi komoditas pangan untuk dikembangkan di antaranya jagung, tebu dan kedelai.
Mantan Menko Polhukam itu juga mengatakan tol laut akan menyambungkan transportasi sejumlah pulau di daerah Maluku seperti Masela hingga ke Merauke di Papua.
"Kita lihat ke Masela, nanti kita harus kembangkan karena di situ 'Petrochemical'nya akan ada juga pabrik pupuk di sana. Nanti dari situ kita juga koordinasi dengan Ibu Susi, kita di situ membangun industri perikanan karena itu laut dalam juga dan banyak ikan di sana," ujar Luhut.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kementeriannya siap mengucurkan subsidi sebesar Rp200 miliar untuk proyek tol laut yang akan dioperasikan oleh swasta pada 2017.
Budi menjelaskan tender tol laut Rp200 miliar dimulai pada 2016 dengan rencana tiga tempat yang akan dioperasikan yaitu wilayah barat Sumatera, wilayah timur Kalimantan dan Maluku. (*)
Berita Terkait
Luhut Binsar Pandjaitan minta LSM di Indonesia diaudit
Kamis, 8 Juni 2023 21:10 Wib
Luhut: Pemerintah akan larang ekspor LNG untuk bangun industri nasional
Selasa, 30 Mei 2023 17:43 Wib
Luhut: Masalah pertanahan paling penting diselesaikan di IKN
Jumat, 19 Mei 2023 17:10 Wib
Subsidi kendaraan listrik dikritik, Menko Luhut: jangan lawan arus dunia
Selasa, 9 Mei 2023 19:27 Wib
Terkait laporan Menko Marves, Haris Azhar: Kami dengan senang hati akan meladeni
Senin, 6 Maret 2023 13:14 Wib
2045, Indonesia tak lagi impor bahan bakar fosil karena kembangkan kelapa sawit
Rabu, 18 Januari 2023 14:23 Wib
Indonesia satu-satunya negara di Asia Tenggara masuk 20 besar negara dengan performa pelabuhan terbaik
Rabu, 28 Desember 2022 12:48 Wib
Pemerintah mulai menghitung dan menyiapkan skenario terburuk hadapi ancaman resesi global 2023
Rabu, 12 Oktober 2022 12:43 Wib