Padang, (Antara Sumbar) - Wali Kota Padang Provinsi Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menilai sesuai temanya pelatihan kesehatan militer bersama melibatkan tujuh negara Pacific Partnership 2016 cukup penting bagi kota ini untuk belajar mengendalikan bencana.
"Hal ini amat penting karena Padang terletak di daerah rawan bencana," kata Mahyeldi, di Padang, Selasa.
Menurutnya, Kota Padang terpilih menggelar Pacific Partnership sejalan dengan orientasi pemerintah dalam mengintensifkan solusi untuk pengendalian bencana daerah.
Dia menyatakan pula, dengan kedatangan negara maju seperti Amerika Serikat atau Australia dan TNI mengadakan pelatihan kesehatan kebencanaan itu, masyarakat Padang bisa mempelajari prosedur yang tepat dalam penanganan bencana.
Terlebih, kata Mahyeldi, kejadian bencana di Kota Padang terus terjadi dalam beberapa waktu terakhir, sehingga pelatihan penanggulangan bencana ini dinilai tepat.
"Setidaknya masyarakat secara terbuka dapat mempelajari penanganan kesehatan pascabencana dan antisipasi saat terjadi bencana," katanya pula.
Menurutnya, kegiatan seperti seminar perempuan dan perdamaian, bersih bersih pantai dan festival musik, kemudian seminar tentang pelatihan khusus tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menimba ilmu dan bertukar pikiran dengan tamu dari berbagai negara itu.
Dia berharap setelah penutupan pada 31 Agustus 2016 mendatang, implementasi dari Pacifik Partnership bisa dirasakan oleh warga.
"Sebagai contoh pembangunan jalur rawan bencana di Pasia Nan Tigo Koto Tangah oleh marinir AS dan TNI diharapkan membantu warga mencegah banjir dan longsor," ujarnya.
Selain itu, adanya pelatihan bersama dan keikutsertaan relawan bencana dan petugas kesehatana nantinya berdampak pada peningkatan kualitas sumber daya kesehatan di Padang.
Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Brian McFeeters berharap kegiatan ini memberikan kerja sama timbal balik yang menguntungkan.
Secara khusus dia mengapresiasi pemerintah dan warga Padang yang menerima dengan baik kedatangan peserta Pacific Partnership, sehingga ke depan pihaknya akan melanjutkan kerja sama lain dengan bidang yang berbeda. (*)
Berita Terkait
Sawahlunto raih prestasi pembangunan, penurunan kemiskinan ekstrem dan stunting
Kamis, 18 April 2024 11:53 Wib
Gubernur Sumbar: urang minangkabau terpaut hatinya ke masjid
Kamis, 28 Maret 2024 9:21 Wib
Gubernur Sumbar carikan solusi atas setiap keluhan nelayan di Pesisir Selatan
Selasa, 23 Januari 2024 5:04 Wib
Jalan menuju dermaga TPI Carocok Tarusan diperbaiki tahun ini
Senin, 22 Januari 2024 9:15 Wib
Gubernur : Kelebihan RS. Yarsi Ibnu Sina berikan pelayananan Spritual religius
Sabtu, 4 November 2023 18:10 Wib
PT Agrowiratama Pasbar terima penghargaan Paritrana Award 2022 dari Gubernur
Rabu, 6 September 2023 12:23 Wib
Pemprov Sumbar berikan BPJS ketenagakerjaan ke 1.100 nelayan di Air Bangis Pasaman Barat
Jumat, 2 Juni 2023 20:33 Wib
Sumbar alokasikan Rp112 miliar untuk pembangunan Solok Selatan
Senin, 17 April 2023 11:11 Wib