Pebalap TdS Dihadapkan pada Etape Berat di Puncak Lawang

id TdS, Etape, Berat, puncak, lawang

Pebalap TdS Dihadapkan pada Etape Berat di Puncak Lawang

Ilustrasi - Pebalap melewati jalur pendakian saat etape kedua Tour de Singkarak 2015, di Panorama Sitinjau Laut, Padang, Sumatera Barat, Minggu (4/10/2015). (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Pasaman Barat, (Antara Sumbar) - Peserta kejuaraan balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2016 mulai memasuki etape berat dan satu diantaranya etape empat dari Padang Panjang menuju Puncak Lawang, Agam, Selasa dengan jarak tempuh 151,5 km.

Meski etape empat cenderung berat karena ada tanjakan dengan kategori Hors yang berada digaris finish dengan ketinggian 1.293 mdpl, namun banyak pebalap yang memiliki spesialisasi tanjakan menunggunya. Disinilah kemampuannya diuji. Apalagi, jika mampu menjadi yang terbaik ini berpeluang besar menguasai puncak klasemen.

"Untuk besok saya sudah siap. Saya akan terus berusaha di rombongan didepan. Ini ada peluang untuk mempertahankan posisi tiga besar," kata Dadi Suryadi di Pasaman Barat, Senin.

Dadi Suryadi hingga etape tiga mampu bertengger diposisi tiga klasemen umum dengan total catatan waktu 08:21:24 atau tertinggal 16 detik pemuncak klasemen Ricardo Garcia. Dengan pendeknya selisih waktu ini, peluang untuk terjadi pergeseran cukup terbuka.

Yang patut diwaspadi di etape empat adalah pergerakan pebalap Pishgaman Cycling Team Iran. Sang juara bertahan ini memiliki pebalap segala medan alias multi talenta. Cepat di lintasan datar dan kuat di tanjakan. Selain pemegang polkadot jersey Amir Kolahdouz, ada juga nama Rahim Emami maupun Reza Hosseini.

Ketatnya persaingan juga dirasakan oleh Amir Kolahdouz. Pemegang pokadot jersey ini mengaku jika semua pebalap bisa menyodok dan memenangkan perlombaan. Untuk itu pihaknya bersama dengan akan berusaha semaksimal mungkin meraih hasil terbaik.

"Balap sepeda itu sulit karena persaingan selalu ketat. Makanya semuanya bisa terjadi," kata Amir Kolahdouz.

Sebelum tiba titik king of mountain (KOM) dengan kategori Hors, semua pebalap akan melintasi lintasan datar yang panjang yang terdapat dua titik sprint tepatnya di Pariaman km 51,3 dan Pasar Sungai Limau km 69,8. Dan diawal balapan, semua pebalap dihadapkan dengan KOM 2 tepatnya di Kota Padang Panjang.

Etape empat ini bisa dikatakan sebagai etape penentuan. Siapa yang akan finis diurutan terdepan di Puncak Lawang maka berpeluang besar memegang yellow jersey atau pemimpin klasemen kejuaraan yang memasuki tahun kedelapan pelaksanaannya itu. (*)