Balaikota Lama Padang Digunakan oleh Tiga SKPD

Padang, (Antara Sumbar) - Gedung balaikota lama Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) yang berlokasi di Jalan M. Yamin akan digunakan untuk tiga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam melayani urusan pengelolaan dan pembangunan yang berada di sekitar daerah tersebut.

"Sejak didirikan gedung balaikota baru yang beralamat di Aie Pacah, sekarang di gedung Balaikota lama ini digunakan oleh tiga SKPD," kata staf Bidang Pemanfaatan dan Pengamanan Aset, Perwita Sari, di Padang, Kamis.

Ia mengatakan tiga kantor SKPD tersebut ialah Badan Pemeriksa Keuangan (BPKA), Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), dan Inspektorat.

Fungsi ke tiga kantor tersebut diantaranya BPKA bertugas untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan di daerah, Dispenda memiliki tanggung jawab dalam pemungutan pendapatan daerah melalui pengkoordinasian dan pemungutan pajak, retribusi, bagi hasil pajak, dana perimbangan, dan lain sebagainya, serta Spektorat mempunyai tugas melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan atas pelaksanaan tugas rutin dan pembangunan di lingkungan daerah tersebut.

"Ketiga SKPD tersebut saling bekerja sama satu dengan lainnya dalam pengembangan dan pembangunan daerah di kota Padang ini," ujarnya.

Terpisah, Menurut sejarah balaikota lama Padang ini juga salah satu cagar budaya yang berada di kota tersebut.

Selain itu, bangunan dengan ciri khas sebuah menara jam ini diarsiteki oleh seorang arsitek dan perencana wilayah permukiman dan perkotaan berkebangsaan Belanda dari Amsterdam bernama Ir. Thomas Karsten. Pembangunannya mulai dilakukan pada tahun 1931 dan selesai pada tahun 1936.

Selanjutnya Perwita mengatakan, gedung balaikota lama Padang tersebut masih baik dan terjaga bangunannya.

Dengan terpilihnya gedung balaikota lama Padang ini sebagai cagar budaya, dari dulu ada rancangan untuk perbaikan bangunannya lebih baik lagi.

"Semoga ada sosialisasi tersebut cepat ditanggapi oleh Pemerintahan Kota (Pemkot), supaya cagar budaya yang satu ini menjadi lebih baik lagi untuk ke depannya,"kata dia. (*)