"Buayan Kaliang" Semarakan Liburan di Pesisir Selatan

id bianglala, pesisir, selatan

Painan, (Antara Sumbar) - Buayan Kaliang atau bianglala kecil dengan empat buah kotak yang masing-masing berkapasitas empat orang anak-anak menyemarakan libur panjang lebaran pada hampir setiap nagari atau desa adat di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Warga Kecamatan Lengayang, Hasan di lokasi pertunjukan Buayan Kaliang, Minggu mengatakan ia lebih tertarik membawa anaknya untuk bermain Buayan Kaliang karena lokasinya lebih dekat dengan rumah.

Selain itu, tambahnya, harga tiket untuk menaikinya juga murah hanya Rp1.000 untuk sekali putaran dengan waktu lima menit.

"Yang paling penting bagi saya anak-anak mengetahui adanya permainan Buayan Kaliang yang tidak kalah menarik dari permainan yang ada saat ini," ungkapnya.

Hingga Minggu siang walaupun cuaca begitu panas beberapa nagari di Kecamatan Lengayang tetap menggelar pertunjukan Buayan Kaliang dengan alasan sudah dinantikan oleh anak-anak setempat sejak pagi.

"Kalau tidak digelar kasihan anak-anak dari pukul 09.00 WIB mereka sudah memadati area pergelaran," ungkap seorang tenaga penggerak Buayan Kaliang, Anto (29).

Buayan Kaliang merupakan permainan tradisional yang terbuat dari kayu dan digerakkan dengan tenaga manusia.

Agar putarannya tetap stabil setidaknya ada tiga sampai lima orang dewasa yang memutarnya.

Masing-masing kotak pada Buayan Kaliang diisi oleh empat orang anak berumur 14 tahun dan lebih kecil namun kadang-kadang karena peminatnya membludak tidak heran diisi hingga enam orang.

Tidak hanya anak-anak hingga remaja bahkan diantara mereka sesekali ada orang dewasa yang tertarik menaiki Buayan Kaliang dengan alasan ingin kembali mengenang masa kecilnya. (*)