7.334 Pemudik Tiba di BIM Pada H-2

id Bim

7.334 Pemudik Tiba di BIM Pada H-2

Aktivitas di BIM, Padangpariaman. (Antara)

Padangpariaman, (Antara Sumbar) - Sebanyak 7.334 pemudik menggunakan pesawat udara tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) pada H-2 atau 4 Juli 2016.

"Jumlah tersebut mengalami penurunan minus tiga persen dibandingkan periode yang sama pada H-2, 2015 yang saat itu mencapai 7.622 orang," kata Airport Duty Officer Bandara Internasional Minangkabau, Hasnul di Padangpariaman, Selasa.

Ia mengatakan 7.334 pemudik tersebut tiba menggunakan 41 penerbangan termasuk penerbangan tambahan.

Angka ini juga sedikit menurun dibandingkan hari sebelumnya pada 3 Juli atau H-3 dengan jumlah kedatangan penumpang mencapai 7.379 pemudik, kata dia.

Sementara, arus keberangkatan penumpang dari Bandara Internasional Minangkabau tetap tinggi pada H-2 mencapai 3.777 orang dengan 41 penerbangan.

Terkait puncak kepadatan arus kedatangan penumpang pesawat udara ia memperkirakan terjadi H-1 pada 5 Juli 2016.

"Pada H-1 tersebut tercatat ada 17.414 kursi penerbangan yang merupakan puncak kedatangan penumpang, kata dia.

Menurut dia pada Lebaran 2016 diperkirakan akan terjadi peningkatan arus mudik di BIM hingga 12,5 persen dibandingkan tahun lalu.

Ia menyebutkan hingga saat ini ada 122 penerbangan tambahan yang telah diajukan ke BIM terdiri atas Garuda Indonesia 11 penerbangan, Citilink 15 penerbangan, Sriwijaya Air 48 penerbangan, Lion Air 24 penerbangan dan Batik Air 24 penerbangan.

Tidak hanya mengajukan penerbangan tambahan maskapai Garuda Indonesia juga melakukan penggantian pesawat berbadan lebar guna meningkatkan daya angkut, kata dia.

Sementara Distrik Sales Manager Citilink Padang Sugiarto mengatakan pihaknya menyiapkan penerbangan tambahan untuk rute Jakarta-Padang mulai 2 Juli sampai 5 Juli 2016 dengan jam keberangkatan pada 13.20 WIB.

Semua pesawat juga telah mengalami pemeriksaan yang lebih baik mengantisipasi masalah keterlambatan, ujar dia.

Salah seorang pemudik Febria yang hendak ke Jakarta mengatakan saat ini suasana Bandara Internasional Minangkabau sudah lebih luas dan nyaman dibandingkan tahun lalu.

"Fasilitasnya juga lengkap sehingga pemudik cukup nyaman," ujar dia.

Untuk menjaga keamanan sebanyak 40 personel TNI bersenjata laras panjang disiagakan di Bandara Internasional Minangkabau untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan dan memberikan rasa nyaman pada pemudik. (*)