Jembatan Gunung Nago Dipadati Masyarakat "Balimau"

id balimau



Padang, 5/6 (Antara) - Ratusan warga Kota Padang, Sumatera Barat, memadati sungai di bawah Jembatan Gunung Nago Kecamatan Pauh untuk melakukan tradisi balimau yaitu mandi-mandi sebelum puasa.

Rata-rata warga yang datang langsung menceburkan diri ke sungai dan mandi seperti biasa, dan ini terlihat hampir di semua lokasi sekitar jembatan.

Salah satu warga, Syifa. mengaku memilih mandi sejak siang untuk menghindari kepadatan dan kemacetan arus lalu lintas.

"Awalnya kami ingin datang sore hari, namun karena takut macet, selepas Zuhur kami mandi," ujarnya.

Warga lain Ander, memilih ikut balimau karena desakan teman-temannya.

Dia telah mendengarkan imbauan wali kota untuk tidak melakukan balimau

"Awalnya saya enggan namun atas solidaritas ya ikut saja," kata dia.

Warga lain Ari melakukan balimau karena sudah kebiasaan setiap tahun menjelang puasa.

"Tidak ada niat apapun hanya untuk mandi dan mensucikan diri," kata dia.

Dia juga mengaku mendengar anggapan negatif tentang balimau, namun tidak peduli.

"Toh saya tidak bercampur hanya mandi bareng keluarga dan tidak ada pemikiran apa-apa," kata dia.

Sementara itu sebelumnya Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah telah mengimbau kepada warga untuk menghindari hal-hal yang merugikan sebelum puasa dan saat puasa.

Terkait balimau, dia telah mengingatkan untuk menelaah lebih jauh tentang tradisi tersebut yang dinilai bukan budaya Minang dan Islam. *