Lubuk Sikaping, (AntaraSumbar) - Pemerintah Kabupaten Pasaman berkomitmen mendistribusikan beras miskin atau raskin dengan tepat sasaran.
"Penyaluran raskin harus tepat sasaran, yakni tepat jumlah, tepat harga dan tepat penerimanya," kata Bupati Pasaman, Yusuf Lubis di Lubuk Sikaping, Kamis.
Ia mengatakan pada tahun-tahun sebelumnya pendistribusian raskin selalu menemui kendala, seperti akurasi data keluarga kurang mampu, kurang tepatnya sasaran penerima dan harga yang cenderung dibayar penerima lebih tinggi dari ketentuan yang ditetapkan pemerintah.
"Hal ini tidak boleh terjadi lagi. Kasihan masyarakat," ujarnya.
Ia mengimbau pihak jorong dan wali nagari untuk tidak melakukan hal-hal yang di luar ketentuan, sehingga dapat merugikan masyarakat.
Bupati mensinyalir adanya beberapa nagari dan kecamatan yang mengaitkan raskin dengan kewajiban masyarakat membayar pajak bumi dan bangunan (PBB).
"Ini jelas tidak ada hubungannya. Kita dapat info ini sudah lama, jangan sampai ini terjadi," katanya.
Untuk itu, jika nantinya ada penyalahgunaan dan penyimpangan dalam pendistribusian raskin, maka Pemkab Pasaman akan memberikan sanksi yang tegas.
"Bisa saja kasus penyimpangan raskin itu dibawa ke ranah hukum. Jadi jangan main-main dengan pengelolaan raskin ini," tegasnya.
Tahun ini, katanya, penyaluran raskin diserahkan kepada Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan, tidak lagi di BP2KP.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Pasaman M Fauzi mengatakan jumlah raskin di daerah itu masih sama dengan tahun sebelumnya, yakni sebanyak 302.895 ton.
"Rumah tangga sasaran (RTS) penerima raskin pada tahun ini sebanyak 20.193. Kita telah menyalurkan raskin tahap II," katanya.
Ia menjelaskan masing-masing RTS mendapat jatah sebanyak 15 kilogram per bulan dengan harga Rp1.600 per kilogram.
"Tidak boleh ada pungutan dalam pendistribusian raskin ini. Semua sudah ada aturannya, jadi jangan membebani masyarakat dengan harga yang di luar ketentuan," ujarnya. (cpw)
Berita Terkait
Pemkab Pasaman Peduli, Bupati Sabar AS Antarkan Bantuan Ke Agam dan Tanah Datar
Minggu, 19 Mei 2024 5:13 Wib
Produksi padi Januari-April 2024 di Pasaman Barat 40.819 ton
Sabtu, 18 Mei 2024 20:14 Wib
"Sinergi kolaborasi untuk negeri", IDI Pasbar dekatkan pelayanan kesehatan ke masyarakat Kinali
Sabtu, 18 Mei 2024 19:36 Wib
KPU Pasaman Barat tekankan netralitas PPK saat Pilkada 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 17:24 Wib
Pemkab Pasaman Barat sosialisasikan rehabilitasi rumah terdampak gempa
Sabtu, 18 Mei 2024 17:11 Wib
Pramuka Peduli, Kwarcab 0308 Pasaman salurkan 200 paket sembako
Sabtu, 18 Mei 2024 4:48 Wib
Pemkab Pasaman kembali raih Opini WTP ke-11 kali Berturut-turut
Jumat, 17 Mei 2024 22:35 Wib
34 orang calon anggota panwaslu kecamatan di Pasaman Barat ikuti tes wawancara
Jumat, 17 Mei 2024 17:16 Wib