Padang Panjang Targetkan 5.320 Balita Imunisasi Polio

id PIN Polio, Padang Panjang, Target PIN Polio

Padang Panjang Targetkan 5.320 Balita Imunisasi Polio

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Solok Selatan, Selasa (8/3). (ANTARA SUMBAR/Joko Nugroho)

Padang Panjang, (AntaraSumbar) - Pemerintah Kota Padang Panjang menargetkan sebanyak 5.320 balita mendapatkan imunisasi polio selama pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio tahun ini.

"Target tersebut sesuai dengan jumlah data anak balita yang ada di Padang Panjang," kata Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Padang Panjang Fita Gusta di Padang Panjang, Jumat.

Dia menyebutkan pelaksanaan PIN polio berlangsung dari 8 sampai 16 Maret 2016. "Ada selama delapan hari untuk memberikan imunisasi polio kepada anak balita di Padang Panjang ini," katanya.

Dalam pelaksanaan PIN itu sendiri Dinas Kesehatan menurunkan 645 orang tenaga untuk memaksimalkan pelayanan di daerah itu.

"Ke 645 orang itu terdiri dari 455 orang kader posyandu dan selebihnya tenaga kesehatan," ujarnya.

Kader posyandu itu katanya, akan melayani masyarakat yang akan memberikan imunisasi anak balitanya di 95 titik, empat titik diantaranya posyandu tambahan.

"Masing-masing posyandu ada lima orang tenaga kader dan ditambah dua orang tenaga kesehatan," ujarnya.

Untuk Padang Panjang sendiri, selain PIN polio, kader posyandu juga memberikan imunisasi rutin kepada anak balita setiap bulannya.

Kepada masyarakat, dia juga mengimbau agar bisa membawa anak balitanya ke pos PIN yang sudah disediakan oleh Dinas Kesehatan setempat.

Manfaatkan lah kesempatan yang datang sekali lima tahun ini. Kesehatan anak balita sangat dibutuhkan, karena masih rentan terhadap berbagai jenis penyakit, ujarnya.

Warga Padang Panjang Nengsih berharap lokasi posyandu untuk pelaksanaan PIN itu tidak jauh dari pemukiman masyarakat, sehingga target Dinkes dalam pemberian imunisasi polio kepada anak balita itu bisa tercapai.

"Mudah-mudahan semua anak balita di Padang panjang ini bisa bebas dari penyakit polio," katanya. (*)