Padang Aro, (AntaraSumbar) - DPD RI menyalurkan bantuan bagi korban banjir dan longsor di Kabupaten Solok Selatan, Selasa.
Staf Ahli DPD RI Efrian Coneng, di Padang Aro, mengatakan bantuan yang disalurkan untuk korban banjir dan longsor di Solok Selatan sebanyak 10 ton dengan total dana sebesar Rp152 juta.
"Bantuan ini lima ton dari DPD RI dan lima ton lagi secara pribadi oleh Nofi Chandra," tambahnya.
Dia menyebutkan, bantuan yang disalurkan berupa beras, mie instan, minyak goreng, kain sarung, selimut, baju serta paket sembako.
Sedangkan bantuan tersebut, imbuhnya, disalurkan di empat titik yaitu Nagari Pasar Muaralabuh, Bomas, Ujung Jalan serta Taratak Tinggi.
Ia berharap, dengan adanya bantuan ini bisa meringankan beban korban bencana dan tabah menghadapinya.
"Masyarakat jangan panik menghadapi bencana ini tetapi tetap tabah dan berdoa kepada sang pencipta semoga tidak terjadi lagi," ujarnya.
Sebelumnya, kata dia, DPD RI juga sudah menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Limapukuh Kota, Pasaman dan Agam.
Total bantuan yang disalurkan DPD, kata dia, sebesar Rp500 juta dan dibagi di empat kabupaten yang terkena dampak bencana.
Sementara itu Wali Nagari Luak Kapau Syahrul Izar mengatakan, setelah bantuan ini datang lansung disalurkan pada masyarakat yang terkena dampak bencana.
"Kami sudah memiliki data korban bencana dan bantuan yang masuk ini lansung kita salurkan melalui jorong masing-masing," lanjutnya.
Semetara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan Editorial mengatakan, pihaknya sudah mengajukan permohonan pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan pemulihan pasca bencana.
Sedangkan dalam masa tanggap darurat bencana, sebutnya, pihaknya sudah mengerahkan 10 alat berat untuk membersihakn aliran sungai serta membuat jalan bagi warga yang terisolasi.
"Kami sudah mengerahkan 10 alat berat dan akan bekerja selama 100 jam atau 15 hari selama tanggap darurat," lanjutnya.
Dia menambahkan, untuk masa tanggap darurat berakhir hari ini dan selanjutnya masuk masa transisi.
"Masa tanggap darurat yang kita tetapkan 14 hari berakhir hari ini tetapi posko bantuan tetap kita buka karena masih banyak bantuan yang masuk," katanya. (*)
Berita Terkait
Menteri Pertanian sambut gagasan Kelompok Tani Mahasiswa
Sabtu, 18 Mei 2024 19:34 Wib
Kemensos RI gandeng jurnalis BPC trauma healing korban bencana Agam
Jumat, 17 Mei 2024 22:37 Wib
Legislator Ade Rezki dirikan dapur umum dan salurkan bantuan bencana
Kamis, 16 Mei 2024 17:51 Wib
Menhan Prabowo ingatkan semua pihak perkuat mitigasi kebencanaan
Kamis, 16 Mei 2024 12:33 Wib
RI kecam keras blokade bantuan kemanusiaan Gaza oleh warga Israel
Kamis, 16 Mei 2024 10:22 Wib
Kunjungi daerah bencana Agam, Mensos Risma minta warga diungsikan
Kamis, 16 Mei 2024 4:43 Wib
Ombudsman RI kritik pendataan dampak bencana di Agam
Senin, 13 Mei 2024 14:42 Wib
Keberangkatan kloter pertama jamaah haji Indonesia
Minggu, 12 Mei 2024 5:38 Wib