Yogyakarta, (Antara) - Para mantan pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) berpotensi untuk direkrut oleh kelompok Jamaah Islamiah (JI) bila tidak diberikan bimbingan yang tepat.
"Mereka (JI dan Gafatar) punya beberapa pemahaman yang sama. Kalau penanganannya tidak tepat, bisa saja para anggota eks Gafatar direkrut oleh JI di kemudian hari," kata Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta Brigjen Erwin Triwanto, di Yogyakarta, Senin.
Ia mengatakan beberapa pemahaman yang sama dalam kedua kelompok itu di antaranya ajaran tentang fai dan thogut sehingga dikhawatirkan muncul ketertarikan para mantan pengikut Gafatar untuk bergabung ke organisasi lain yang memiliki pemahaman serupa.
"Fai, mereka boleh merampok harta orang-orang kafir. Thogut, penyebutan untuk orang-orang di luar kelompok mereka," katanya.
Pihaknya berharap peranan pemda dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar lebih maksimal dalam menangani para mantan jaringan Gafatar.
"Saya harap pemerintah jangan asal tarik (eks Gafatar), menampung dan membina mereka begitu saja. Jangan anggap kecil Gafatar. Harus serius, pemda, MUI, maupun Kejaksaan Agung," katanya.
Pasalnya, menurut Erwin, Gafatar tidak mengenal kata bubar, tapi hanya mengalami masa kemunduran sehingga dikhawatirkan dapat kembali bangkit.
"Sekarang mereka (Gafatar) sedang surut," ujar jenderal bintang satu itu.
Pihaknya mendesak para pemangku kepentingan tersebut untuk mengawasi dan membina eks jaringan Gafatar secara intensif untuk mencegah mereka kembali bergerak untuk merekrut anggota-anggota baru. (*)
Berita Terkait
DPRD Pariaman Imbau Jangan Diskriminasikan Eks Gafatar
Senin, 15 Februari 2016 11:18 Wib
Komnas HAM: Pemulangan Eks Gafatar Bukan Solusi
Kamis, 11 Februari 2016 20:19 Wib
Ketua KIP: Benahi Sistem Informasi Terkait Gafatar
Jumat, 5 Februari 2016 20:10 Wib
Mensos Berikan Penghargaan Bagi Penanganan Eks Gafatar
Jumat, 5 Februari 2016 13:24 Wib
MUI Pusat: Muslim Ikut Gafatar Adalah Murtad
Rabu, 3 Februari 2016 13:01 Wib
MUI Pusat Fatwa Sesat Gafatar
Rabu, 3 Februari 2016 12:22 Wib
Pemkot Padang Panjang Belum Temukan Keberadaan Gafatar
Senin, 1 Februari 2016 19:50 Wib
18 Anggota Gafatar Jabar Nyasar ke Boyolali
Senin, 1 Februari 2016 14:08 Wib