Agam Bagikan Vitamin A Untuk 43.914 Bayi-Balita

Lubuk Basung, (AntaraSumbar) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Agam akan membagikan vitamin A untuk 43.914 bayi dan balita yang ada di daerah itu.

Kepala Dinkes Agam, Indra Rusli di Lubuk Basung, Jumat, mengatakan, saat ini vitamin A tersebut telah didistribusikan ke 23 Puskesmas, Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Pos Kesehatan Nagari (Poskesri) untuk dibagikan kepada 43.914 bayi dan balita saat kegiatan Posyandu.

"Pendistribusian ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) setempat pada akhir Desember 2016," ujarnya.

Ia menambahkan, pemberian vitamin A ini dibagi atas dua jenis sesuai menurut kelompok umur. Untuk bayi berusia enam sampai 11 bulan dengan jumlah sebanyak 4.791 anak diberikan vitamin A berwarna biru.

Sementara balita berusia 12 sampai 59 bulan dengan jumlah sebanyak 38.403 anak akan diberikan vitamin A berwarna merah.

"Saya menargetkan pemberian vitamin A kepada bayi dan balita terealisasi sebanyak 99 persen," lanjutnya.

Ia menambahkan, pemberian vitamin A dilaksanakan dua kali dalam setahun. Untuk tahap pertama dilakukan pada Februari 2016 dan tahap kedua pada Agustus 2016.

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada orang tua untuk membawa anak mereka ke Posyandu, agar anaknya mendapatkan vitamin A.

"Kami juga akan mendatangi rumah warga yang memiliki balita untuk memberikan vitamin A tersebut," tambahnya.

Pemberian vitamin A ini sangat penting bagi balita karena berfungsi untuk pengelihatan, diferensiasi sel, pertumbuhan, perkembangan reproduksi, pencegahan kanker dan kekebalan.

"Bila kekurangan vitamin A, akan menurunkan kekebalan tubuh sehingga tubuh mudah terinfeksi dan akhirnya dapat meningkatkan angka kesakitan dan kematian," katanya.

Salah seorang warga Lubuk Basung, Sulastri (32) mengatakan, pihaknya akan membawa anaknya ke posyandu untuk pemberian vitamin A.

"Saat ini jadwal pemberian vitamin A di posyandu tempat saya tinggal belum ada dan kemungkinan dalam waktu dekat," ujarnya.

Selama ini, kedua anaknya selalu mendapatkan vitamin A setiap tahunnya, sehingga kedua anaknya tersebut menjadi sehat. (*)