Riyadh, (Antara/Xinhua-OANA) - Seorang jenderal Arab Saudi pada Kamis (4/2) mengatakan negaranya siap ikut dalam operasi darat di Suriah dalam perang melawan anggota IS, demikian laporan stasiun televisi lokal, Al-Arabiya.
Brigadir Ahmed Asiri, Juru BIcara Koalisi Arab pimpinan Arab Saudi di Yaman, mengatakan dalam satu wawancara dengan TV Al-Arabiya bahwa Arab Saudi siap bergabung dalam operasi darat dalam koalisi pimpinan AS melawan kelompok IS di Suriah.
Jenderal itu mengatakan negaranya telah menjadi anggota aktif di dalam koalisi anti-IS sejak 2014, dan telah mjelancarkan lebih dari 190 misi udara, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi. Ditambahkannya, untuk mengalahkan kelompok IS, koalisi tersebut perlu menggabungkan operasi udara dengan operasi darat.
Janji itu dikeluarkan setelah dua serangan bom bunuh diri yang ditujukan ke satu masjid Syiah di Kerajaan tersebut pada penghujung Januari sehingga menewaskan dua orang, dan melukai tujuh orang lagi.
Beberapa serangan serupa dicatat tahun lalu, di antaranya diduga dilakukan oleh kelompok IS.
Arab Saudi sekarang telah memimpin koalisi Arab melawan kelompok Syiah Al-Houthi di Yaman dalam upaya memulihkan kekuasaan Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi.
Kerajaan itu pada akhir tahun lalu juga mengumumkan pembentukan koalisi militer yang terdiri atas 34 negara utama Muslim guna memerangi terorisme. (*)
Berita Terkait
Soal KLB, ini kata PSSI
Rabu, 19 Oktober 2022 8:51 Wib
Regulasi pengamanan sepak bola akan dituangkan dalam peraturan kaporli
Rabu, 19 Oktober 2022 6:47 Wib
KSP IKR dan PT Riyadh Group Indonesia teken kesepakatan kerjasama
Selasa, 16 Agustus 2022 20:16 Wib
Kemensos akan fasilitasi pekerja migran di Riyadh pulang ke Tanah Air
Rabu, 30 Maret 2022 12:09 Wib
Kabar gembira, mulai 1 Desember warga Indonesia diizinkan masuk Saudi tanpa jalani karantina
Jumat, 26 November 2021 8:56 Wib
Arab Saudi konfirmasi kasus COVID-19, WNI diminta tenang
Selasa, 3 Maret 2020 22:12 Wib
Tiga pengisi acara ditikam saat tampil di festival hiburan di ibu kota Riyadh
Selasa, 12 November 2019 14:50 Wib
Hilang kontak selama 11 tahun, seorang TKW di Suriah akhirnya ditemukan
Jumat, 20 September 2019 8:15 Wib