Makassar, (Antara) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah daerah agar tidak takut membelanjakan dana dalam APBD 2016 sehingga dapat menggerakkan perekonomian.
"Kalau tidak ambil serupiah pun apa yang ditakutkan? Saya pastikan akan saya bantu, kalau itu merupakan kebijakan dan bisa tunjukkan ke saya dan itu betul, saya akan back up penuh," kata Presiden dalam Munas V Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia di Makassar, Rabu (25/11) malam.
Presiden Jokowi mengaku sedih dengan tingkat serapan anggaram yang terjadi saat ini
"Saya agak sedih, duit ada, membelanjakannya kok sulit. Apa masalahnya? Takut apa?" kata Presiden.
Ia menyebutkan dirinya juga pernah jadi wali kota dan gubernur, tidak takut membelanjakan APBD.
Presiden menyebutkan sekarang ini di pemkab kota masih ada uang Rp259 triliun, tidak jauh berbeda pada posisi Agustus yang mencapai Rp270 triliun.
"Duit itu kalau dibelanjakan akan menggerakkan ekonomi rakyat," katanya.
"Tiap pagi saya lihat data penyerapan anggaran di daerah, daerah mana yang serapannya rendah," katanya.
Menurut dia, uang itu ditunggu masyarakat. "Kita cari investor agar uang asing masuk. Di sini ada uang yang bisa dibelanjakan tapi kok serapannya rendah," katanya.
Presiden menyebutkan untuk menghindari dana diparkir di bank maka cara transfer uang akan diubah.
"Daerah yang terlalu banyak menaruh dananya di bank, nantinya yang ditransfer bukan uang, tapi surat utang. Artinya kalau daerah perlu Rp102 miliar hanya itu yabg bisa diambil," katanya.
Menurut Presiden, daya beli masyarakat muncul kalau ada belanja pemerintah karena itu pada 2016, segera keluarkan uang dari APBD agar rakyat punya daya beli.
"Kalau terlambat artinya menghambat daya beli masyarakat, tapi begitu jalan dibangun, real KA dibangun, itu akan buka lapangan kerja dan tingkatkan daya beli masyarakat," katanya. (*)
Berita Terkait
Pesan Presiden FIFA untuk Indonesia: Banggalah dengan timnas Anda
Jumat, 10 Mei 2024 5:18 Wib
Jokowi tanggapi santai foto dirinya "hilang" di kantor DPD PDIP
Rabu, 8 Mei 2024 12:40 Wib
Presiden kunjungi Pasar Baru Karawang
Rabu, 8 Mei 2024 12:09 Wib
Presiden Jokowi tegaskan tidak ada pengajuan percepatan Pilkada
Rabu, 8 Mei 2024 11:39 Wib
Presiden resmikan IDTH
Selasa, 7 Mei 2024 13:53 Wib
Presiden sebut pertumbuhan ekonomi 5,11 persen menumbuhkan optimisme
Selasa, 7 Mei 2024 11:39 Wib
Gerindra tunggu arahan Prabowo untuk calonkan Andre pada Pilgub Sumbar
Senin, 6 Mei 2024 19:23 Wib
Presiden Ukraina Zelenskyy masuk dalam daftar buronan Rusia
Minggu, 5 Mei 2024 10:59 Wib