Jakarta, (Antara) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa pagi bergerak menguat 19 poin menjadi Rp13.703 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp13.722 per dolar AS.
"Laju mata uang rupiah melanjutkan kenaikannya meski dibayangi oleh melemahnya harga minyak mentah dunia menyusul kekhawatiran masih melemahnya permintaan global," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Selasa.
Ia menambahkan bahwa menguatnya mata uang rupiah terhadap dolar AS menunjukan kekhawatiran pasar terhadap terhadap bank sentral Amerika Serikat yang akan menaikan suku bunganya pada Desember 2015 cenderung mulai mereda.
"Meski laju nilai tukar rupiah masih mampu berada di area positif namun tidak sepenuhnya diikuti oleh sentimen yang mendukung, pelaku pasar diharapkan tetap mewaspadai sentimen dan arah laju pergerakannya karena masih rentan terkoreksi," katanya.
Ia mengharapkan bahwa data ekonomi domestik yang sedianya akan dirilis pada pekan depan seperti laju inflasi periode November 2015 masih mencatatkan hasil yang stabil sehingga sehingga laju pertumbuhan ekonomi dapat terjaga dan berkesinambungan.
"Inflasi yang tidak stabil akan menciptakan ketidakpastian bagi pelaku ekonomi dalam mengambil keputusan," katanya.
Sementara itu, ekonom dari Samuel Sekuritas, Rangga Cipta mengatakan bahwa pelemahan rupiah diperkirakan masih akan terjadi akibat faktor eksternal walaupun kondisi fundamental perekonomian Indonesia yang membaik.
"Laju inflasi domestik yang stabil diharapkan dapat menjaga fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS," katanya. (*)
Berita Terkait
BI Sumbar harap cinta Bangga Paham Rupiah masuk kurikulum di Mentawai
Selasa, 23 April 2024 16:02 Wib
Pemerintah daerah antisipasi penggunaan mata uang asing di Mentawai
Selasa, 23 April 2024 12:49 Wib
Bank Indonesia jangkau daerah 3T untuk edarkan uang baru
Selasa, 23 April 2024 10:53 Wib
Rupiah Selasa pagi turun 7 poin menjadi Rp16.244 per dolar AS
Selasa, 23 April 2024 9:47 Wib
Rupiah Senin pagi naik 45 poin menjadi Rp16.215 per dolar AS
Senin, 22 April 2024 9:13 Wib
Sepekan, harga BBM imbas Iran-Israel hingga langkah BI jaga rupiah
Minggu, 21 April 2024 8:36 Wib
Ekspedisi Rupiah Berdaulat bantu percepat pertumbuhan ekonomi Mentawai
Jumat, 19 April 2024 18:29 Wib
Bank Indonesia tegaskan Ekspedisi Rupiah Berdaulat untuk jaga NKRI
Jumat, 19 April 2024 14:07 Wib