Jakarta, (Antara) - PT Bursa Efek Indonesia menghentikan aktivitas perdagangan tiga anggota bursa atau perusahaan sekuritas karena terbukti lalai dalam menjalankan prosedur pengendalian internal atas kegiatan operasional perusahaan.
"Hari ini adalah hari yang paling sedih karena saya harus menghukum 'anak saya' (perusahaan sekuritas) yang paling tua dan paling pintar. Dengan terpaksa saya harus lakukan itu dan dua brokernya yang lebih muda. Dan mereka sudah menandatangani pengakuannya," ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistio di Jakarta, Rabu.
Ia mengemukakan bahwa pihaknya melakukan suspensi terhadap PT Danareksa Sekuritas, PT Reliance Securities Tbk, dan PT Millenium Danatama Sekuritas karena melakukan pelanggaran.
"Ada beberapa pasal yang ada di Undang-Undang Pasar Modal dan Peraturan OJK yang lalai dijalankan perusahaan sekuritas itu yang dapat merusak citra pasar modal. Semua akan dicabut atas kelalaiannya setelah mereka memperbaikinya," katanya.
Ia mengemukakan ada indikasi gagal bayar transaksi gadai saham (repo) PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) di pasar negosiasi sekitar Rp300-Rp400 miliar. Saham SIAP juga sudah disuspensi.
"Saya sudah tanda tangan surat putusan suspensi tiga broker itu jam dua pagi tadi. Kami ingin bertindak tegas, siapa pun yang melanggar kami tindak," katanya.
Tito Sulistio mengatakan terhitung mulai sesi I perdagangan tanggai 11 November 2015 ketiga sekuritas itu tidak diperkenankan melakukan aktivitas perdagangan di bursa sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut.
Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Hamdi Hassyarbaini menambahkan bahwa pihaknya akan kembali mengizinkan aktivitas perdagangan efek sampai ketiga perusahaan sekuritas itu memenuhi alasan yang diminta BEI.
"Perusahaan sekuritas itu dinilai tidak melakukan proses 'Know your customer (KYC) yang baik di internal dan 'risk management'. Dari delapan perusahaan sekuritas yang diperiksa mengerucut menjadi tiga, karena kami melihat mereka dominan dalam pelanggaran transaksi saham SIAP," katanya. (*)
Berita Terkait
BI ungkap tiga sektor asal Sumbar potensial kuasai pasar global
Senin, 29 April 2024 19:46 Wib
MWA tetapkan tiga nama calon rektor UNP periode 2024-2029
Senin, 29 April 2024 19:00 Wib
BPBD ungkap tiga sumber ancaman gempa di Jakarta
Minggu, 28 April 2024 18:56 Wib
Paras cantik Indonesia kembali inspirasi perempuan Indonesia lewat tiga episode terbaru
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
IPH Padang Panjang minus -1,52 di minggu ke tiga April
Senin, 22 April 2024 15:57 Wib
Juaeai All England dan Kejuaraan Asia bawa Jonatan ke tiga besar dunia
Sabtu, 20 April 2024 18:33 Wib
Pemkab Pasaman Barat raih tiga penghargaan tingkat provinsi
Sabtu, 20 April 2024 13:22 Wib
Polres Pasaman Barat tangkap tiga pengedar narkotika
Kamis, 18 April 2024 16:59 Wib