Jayapura, (Antara) - Yayasan Pelangi Indonesia, Kedutaan Kerajaan Inggris Untuk Indonesia dan WWF memberikan pengenalan dan pelatihan penggunaan alat simulasi kebijakan bernama Indonesia 2050 patways untuk wartawan Papua di Kota Jayapura, Papua.
Energy Adviser British Embassy Jakarta di Jayapura, Kamis mengatakan pelatihan serta pengenalan kalkulator 2050 dilakukan bagi wartawan agar dapat menggunakan serta memberikan informasi kepada publik.
Dengan adanya pelatihan diharapkan wartawan dapat menggunakan kalkulator 2050 untuk membuat berita menjadi satu informasi yang dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah mengenai penggunaan energi, katanya.
Pelatihan tersebut diharapkan kedepanya wartawan bisa mengolah data dengan menggunakan kalkulator sehingga menjadi satu informasi yang akurat.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Papua yaitu Dinas Energi Sumber Daya Mineral, dan organisasi lingkungan (WWF) juga berkontribusi pada kegiatan tersebut.
Sebelumnya, pada pembukaan sosialisasi kalkulator 2050 dibuka Gubernur Papua Lukas Enembe yang dibuka Staf Ahli Gubernur Papua, Demianus W. Siep mengatakan, Papua masih memiliki banyak sumber daya alam terbarukan yang dapat dimanfaatkan untuk kelangsungan hidup terutama energi.
Papua Province 2050 patway calculator merupakan alat yang digunakan untuk melihat berbagai pemanfaatan energi dan dampak terhadap pemanfaatan lahan serta emisi gas rumah kaca. (*)
Berita Terkait
Hasil kajian IESR, Indonesia mampu capai nol emisi karbon pada 2050
Senin, 31 Mei 2021 7:32 Wib
Jakarta dalam bayang-bayang tenggelam
Kamis, 23 Januari 2020 21:38 Wib
Inggris berkomitmen raih nol emisi gas rumah kaca pada 2050, ini tujuannya
Sabtu, 15 Juni 2019 10:36 Wib
Indonesia Negara Terbesar Keempat Dunia Tahun 2050
Sabtu, 22 Oktober 2016 11:05 Wib
2.000 Pulau Indonesia Diprediksi Hilang 2050
Selasa, 19 Januari 2016 21:34 Wib
Jumlah Lansia Capai 71,6 Juta pada 2050
Rabu, 31 Oktober 2012 17:01 Wib