210 Taekwondoin Bersaing di Kejurwil Sumatera

id Kejurwil Sumatera

Padang, (Antara) - Sebanyak 210 taekwondoin dari empat provinsi bersaing pada ajang Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) sumatera yang berlangsung di GOR Tuanku Rao, Kabupaten Pasaman, 31 Oktober sampai 1 November 2015.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya (Disporabudpar) Kabupaten Pasaman Hendri, menyebutkan empat provinsi yang ikut pada ajang tersebut yakni Sumatera Utara, Riau, Jambi dan Sumatera Barat.

"Ajang ini kerjasama Disporabudpar dan Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (TI) Sumatera Barat dan direncanakan akan menjadi ajang dua tahunan Kabupaten Pasaman," katanya di Lubuk Sikaping, Sabtu.

Ia mengatakan, selain perwakilan empat provinsi, pada ajang tersebut juga diikuti oleh 40 dojang yang terbagi dalam kategori pra junior, junior dan senior dengan total kelas yang dipertandingkan sebanyak 50 kelas pertandingan.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, bagi daerah yang berhasil meraih gelar juara umum diganjar dengan uang pembinaan sebesar Rp5 jutaditambah piala bergilir juara dua Rp3 juta dan juara tiga sebesar Rp2 juta ditambah trophy.

Hendri mengatakan, tujuan digelarnya ajang tersebut yakni untuk menambah jam terbang tanding atlet serta memasyarakatkan olahraga taekwondo dimasyrakat Kabupaten Pasaman khususnya.

Ia menambahkan, digelarnya Kejurwil Sumatera di Kabupaten Pasaman menjadi kebanggaan tersebdiri bagi pemerintah kabupaten setelah sebelumnya sukses menggelar pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) cabang olahraga tinju.

"Kami berkomitmen dan senantiasa mendukung jadi tuan rumah pelaksana bagi setiap cabang olahraga yang ingin menggelar kejuaraan, baik tingkat daerah maupun wilayah bahkan nasional," sebutnya.

Sementara itu, Ketua Umum TI Sumbar Handrianto memberikan apresiasi terhadap Pemerintah Kabupaten Pasaman yang sudah bersedia dan memfasilitasi Kejurwil sumatera tersebut.

"Kami berharap dengan adanya ajang ini dapat memberikan wadah bagi atlet junior yang selama ini sudah lama menjalani latihan," katanya.

Ia juga meyakini lewat ajang tersebut akan memberikan semangat bagi atlet junior dan tentunya bermuara pada munculnya atlet masa depan yang kelak bisa menggantikan senior-seniornya. (*)