Padang, (AntaraSumbar) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Regional II Sumatera Barat (Sumbar) menyampaikan perlintasan liar yang dibuat warga di rel kereta api Kota Padang masih banyak.
"Masih banyak yang membuat jalur perlintasan tanpa izin, bahkan ada yang sudah dibeton. Ada juga masyarakat yang membuka perlintasan di halaman rumah masing-masing," kata Asisten Humasda PT KAI Regional II Sumbar Zainir di Padang, Senin.
Menurut dia perlintasan liar yang ada dapat mengganggu kereta api yang lewat dan juga dapat membahayakan keselamatan warga.
Ia mengatakan, pihaknya selama ini sudah dilakukan upaya persuasif berupa pemberitahuan kepada masyarkat untuk tidak membuat jalur perlintasan liar di rel kereta api.
"Kami sudah melakukan berbagai tindakan, seperti pembuatan plang imbauan juga melalui media-media," katanya.
Selain itu, PT KAI juga telah melakukan penertiban dengan membuat pagar pembatas jalur rel, tapi banyak yang dicabut oleh warga untuk membuat perlintasan liar.
"Ini berisiko tinggi terhadap keselamatan masayarakat nantinya," katanya.
Untuk itu, Zainir mengimbau kepada warga untuk tidak lagi membuka jalur perlintasan liar di rel kereta api dan berharap pemerintah setempat juga turut membantu dalam menertibkan jalur liar perlintasan kereta api. (cpw18)
Berita Terkait
BKSDA Sumbar tangani lima konflik satwa liar di dua kabupaten
Minggu, 28 April 2024 15:04 Wib
Dispar Sumbar antisipasi parkir liar saat gelar agenda wisata
Kamis, 21 Maret 2024 20:40 Wib
Sat Lantas Polres Agam amankan puluhan sepeda motor peserta balap liar
Minggu, 17 Maret 2024 16:17 Wib
Gubernur: Ada indikasi penebangan liar di lokasi banjir dan longsor
Jumat, 15 Maret 2024 20:30 Wib
BKSDA Sumbar tangani dua konflik satwa liar di Agam
Rabu, 6 Maret 2024 17:45 Wib
Dua ternak warga Sipinang Agam dimangsa satwa liar
Sabtu, 24 Februari 2024 13:40 Wib
Tumpukan sampah di tempat pembuangan liar
Selasa, 30 Januari 2024 12:22 Wib
Bupati ingatkan guru dan komite sekolah tidak melakukan pungutan liar
Sabtu, 23 Desember 2023 16:07 Wib