Padang, (AntaraSumbar) - Universitas Andalas (Unand) Padang mengenalkan segala macam hal tentang minyak atsiri kepada masyarakat lewat beragam kegiatan yang bersifat mengedukasi dan mendidik.
"Beberapa kegiatan untuk mengenalkan minyak atsiri tersebut melalui lomba, seminar, workshop dan peragaan proses pembuatannya," kata Dosen Fakultas Farmasi Unand Prof Amri Bakhtiar selaku koordinator kegiatan, di Padang, Jumat.
Dia menyebutkan pengenalan melalui lomba dikhususkan kepada peserta usia dini dan murid sekolah dasar.
Dalam lomba murid tersebut dikenalkan aroma rempah-rempah seperti lada, temulawak, jahe, pala dan sebagainya yang merupakan bahan penghasil minyak atsiri.
Dalam hal ini kata Amri, murid menebak aroma apa yang berada di hadapannya, yang mampu menjawab paling banyak menjadi pemenang.
"Pengenalan melalui seminar yakni mengaplikasikan minyak atsiri untuk Spa," katanya.
Upaya tersebut kata dia, telah terlaksana dengan dikukuhkannya program bersama kementerian dan dinas pariwisata tentang wisata spa di Sumbar.
Wisata pemandian uap atau Spa khas Sumbar tersebut dinamakan "Batangeh" juga dikenalkan dalam program gratis yang diadakan di Kampus Unand ini.
Selain itu melalui kegiatan pekan aroma dan parfum pembahasan mengenai minyak atsiri tersebut melibatkan berbagai ahli dan pakar dari kampus yang berkecimpung pada bidang tersebut.
Hasil dari seminar tersebut kata Amri akan menjadi rujukan pada penentuan kebijakan pemerintah terhadap salah satu komoditas andalan Indonesia tersebut.
"Untuk memberikan informasi secara jelas, fakultas Farmasi membuka peragaan secara langsung dalam pembuatan minyak atsiri dari beragam bahan," katanya.
Kegiatan tersebut telah menyedot animo masyarakat dan mahasiswa tentang minyak atsiri yang sejauh ini tidak terlalu dikenal namanya, ucap Amri.
Dia berharap ke depan pengembangan tentang minyak atsiri tersebut dapat lebih menyeluruh dan hasil pengolahannya menemukan manfaat kebaruan.
Sementara itu salah seorang mahasiswa Unand Reyhan mengapresiasi adanya kegiatan pengenalan minyak atsiri.
Menurutnya hal ini dapat memberikan informasi bahwa minyak tersebut cukup banyak di sekitar kita.
Namun karena namanya sedikit asing sehingga banyak masyarakat tidak mengetahuinya, imbuhnya. (*)
Berita Terkait
Pemkot Padang kenalkan "Blue Line Tsunami Save Zone" dalam HKBN 2024
Rabu, 3 April 2024 14:29 Wib
Ratusan siswa SMK 1 Sumbar berkumpul, PLN kenalkan PLN Mobile
Selasa, 28 November 2023 16:08 Wib
Dekan Kedokteran kenalkan Universitas Andalas pada Osaka University
Sabtu, 18 November 2023 15:26 Wib
Unand kenalkan metode pengolahan sampah TOSS pada Unhas
Selasa, 31 Oktober 2023 11:03 Wib
Latih guru keterampilan, PLN kenalkan "Marketplace" PLN Mobile
Kamis, 19 Oktober 2023 13:58 Wib
Google Cloud kenalkan kecerdasan buatan untuk industri
Rabu, 18 Oktober 2023 7:36 Wib
BTP Padang kenalkan "Yellow Box" untuk cegah kecelakaan lalu lintas
Rabu, 20 September 2023 16:07 Wib
Dosen Universitas Baiturrahmah dan TP-PKK Padang Panjang Kenalkan Produk Inovasi Yogurt Dadiah Etawa (YODIWA) untuk Penanggulangan Stunting
Kamis, 14 September 2023 20:49 Wib