Latih guru keterampilan, PLN kenalkan "Marketplace" PLN Mobile

id PLN UID Sumbar,PT PLN,PLN Mobile

Latih guru keterampilan, PLN kenalkan "Marketplace" PLN Mobile

Latih Guru Keterampilan, PLN Kenalkan "Marketplace" PLN Mobile

Payakumbuh (ANTARA) - Dukung pertumbuhan berkelanjutan bidang pendidikan berkualitas atau Sustainable Development Goals (SDG’s) ke-4, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat adakan Pelatihan Kewirausahaan Guru Keterampilan, bertempat di MAN 1 Kota Payakumbuh. Hadir pada pelatihan ini Manager Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial (TJSL) PLN UID Sumbar Yenti Elfina, dan Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Payakumbuh Yulius Ferianto beserta tim.

Yenti Elfina menyampaikan, kurikulum pendidikan saat ini aktif memberikan materi pembelajaran keterampilan dan produksi kreatif. Ini dapat menjadi peluang, seperti mengembangkan hasil-hasil keterampilan tersebut untuk bernilai jual. Karya yang bernilai jual, menurut Yenti, dapat menjadi indikator tambahan keberhasilan materi pembelajaran keterampilan tersebut.

‘’Sebagai perusahaan pelayanan ketenagalistrikan, kami bangga dapat mendukung setiap aktivitas pendidikan, dalam hal ini juga mendukung seluruh laboratorium, khususnya laboratorium keterampilan dengan berbagai perangkat dan mesin-mesin pendukungnya. Semoga listrik andal dari PLN berdampak pada karya-karya yang lebih berkualitas dari guru dan siswa MAN 1 Kota Payakumbuh,’’ lanjut Yenti.

Selanjutnya, tambah Yenti, PLN siap mendukung pendidikan berkualitas di MAN 1 Kota Payakumbuh dengan sarana pengembangan nilai jual hasil keterampilan dari sekolah ini. Adalah “Marketplace” PLN Mobile, satu wadah jual beli yang dapat digunakan untuk memasarkan hasil keterampilan MAN 1 Kota Payakumbuh.

“Marketplace” adalah salah satu fitur pada PLN Mobile yang ditujukan untuk mendukung UMKM dalam negeri dan pelaku usaha atau bisnis dari berbagai bidang untuk memperluas pasar dengan memperkenalkan dan menjajakan berbagai produknya secara online.

PLN, tambah Yenti, siap menampung pemasaran online binaan guru-guru keterampilan melalui fitur “Marketplace” PLN Mobile. ‘’Silahkan manfaatkan fitur ini untuk menambah kualitas dan nilai jual dari hasil karya siswa dan guru. Pada “Marketplace” telah berkumpul puluhan ribu UMKM dalam negeri yang memasarkan produknya. Peluang pemasaran cukup besar karena pengguna aplikasi PLN Mobile tentu sangat besar,’’ terang Yenti kemudian.

Di tempat terpisah, General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho menyampaikan, “Marketplace” adalah transformasi PLN yang diharapkan mendukung pertumbuhan ekonomi para pelaku usaha.

‘’Fitur “Marketplace” terintegrasinya dengan PLN Mobile, sehingga masyarakat atau pelanggan PLN dapat langsung bertemu dengan pelaku usaha yang memasarkan produknya. Platform ini telah dimanfaatkan secara luas oleh pelaku usaha di seluruh Indonesia dengan total omzet hingga miliaran Rupiah. Maka Bapak Ibu tidak perlu ragu lagi untuk menggunakannya,’’ sampainya.

PLN UID Sumbar sendiri telah memiliki 181 UKM Binaan yang tergabung dalam Rumah BUMN Dharmasraya dan Rumah BUMN Pasaman. Sebagian besar dari UKM ini sudah memasarkan produknya pada fitur “Marketplace”.

Sementara itu Yulius Ferianto menyampaikan, untuk dapat memasarkan produk pada Marketplace, penjual hanya perlu melakukan register seller pada “Marketplace”. ‘’Caranya sangat sederhana. Lengkapi identitas profile dan toko baru. Lalu tunggu approve dari pihak PLN. Kemudian lakukan aktivasi ICONCash untuk kemudahan transaksi jual beli,’’ sampainya.

Jika ICONCash telah aktif maka proses register telah selesai. ‘’Bapak Ibu sudah bisa melakukan pemasaran. Silahkan berselancar dengan berbagai penjual dan pembeli di seluruh Indonesia,’’ lanjut Julius.

Muhammad Suhardi, Kepala Sekolah MAN 1 Kota Payakumbuh menyampaikan, pelatihan ini akan bermanfaat untuk menambah keterampilan para guru bidang keterampilan di sekolahnya.

‘’Inisiatif PLN untuk mengajak sekolah melalui guru keterampilan untuk membuka peluang usaha baru ini sangat kami apresiasi. Semoga pelatihan ini memacu semangat untuk menghasilkan karya-karya berkualitas dan menghasilkan nilai jual. Tentu menjadi kebanggaan juga bila produk sekolah kita atau produk lokal Payakumbuh dikenal di kancah nasional,’’ lanjut Suhardi.*