Pemkab Pasaman Barat Terus Benahi Wisata Pantai

id Wisata Pasaman Barat

Simpang

Ampek, Sumbar, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat,

Sumatera Barat (Sumbar), kedepannya akan membenahi wisata pantai di

daerah itu terkait begitu tingginya animo masyarakat saat lebaran Idul

Fitri 1436 Hijriah.

"Kunjungan wisatawan cukup tinggi. Ribuan masyarakat mengunjungi wisata

pantai yang ada di Pasaman Barat,"kata Kepala Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Pasaman Barat, Afrizal Azhar di Simpang Ampek, Jumat (24/7).

Objek wisata pantai yang selalu padat dikunjungi masyarakat adalah Pantai Sasak, Pantai Air Bangis dan Pantai Sikabau.

"Kedepannya tentu pembenahan akan terus dilakukan secara bersama-sama

khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,"ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pawiriwata, Abdi Surya

mengatakan objek wisata pantai di Pasaman Barat menjadi daya tarim

sendiri bagi masyarakat.

"Setiap hari libur tingkat kunjungan ke Pantai Sasak dan Air Bangis

cukip tinggi. Kedepannya akan terus kita benahi baik jalan, sarana

prasarana dan lainnya,"katanya.

Pihaknya juga telah menetapkan Pantai Sasak dan Pantai Air Bangis sebagai destinasi wisata di daerah itu.

"Bersama instansi terkait lainnya kita sudah menetapkan kawasan Pantai

Sasak dan Air Bangis sebagai wisata pantai andalan dan akan terus

dikembangkan,"sebutnya.

Ia menyebutkan pihaknya secara bertahap akan membenahi mulai

pembangunan jalan, pembenahan parkir, penertiban warung dan sarana

permainan dan hiburan.

"Intinya Pantai Sasak yang berjarak 20 kilometer dari Kota Simpang

Ampek ini nantinya akan dijadikan distinasi kawasan wisata keseluruhan

di Pasaman Barat," katanya.

Ia menjelaskan letak Pantai Sasak yang tidak terlalu jauh dari Ibu Kota

Kabupaten Simpang Ampek maka pengembangan kepariwisataan difokuskan ke

lokasi itu.

Apalagi, sebelumnya pembenahan telah dilakukan seperti membuat pintu

gerbang, membenahi jalan dan menata warung yang ada.

Untuk pembenahan yang akan dilakukan pihaknya berkoordinasi dengan

Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan.

Sebab, pengembangan kawasan wisata tidak terlepas dari kerja sama antara

instansi terkait.

Ia menjelaskan pembenahan Pantai Sasak sangat perlu dilakukan sehingga mampu menarik para pengunjung.

Pembangunan pantai Sasak tersebut tentunya harus didukung oleh semua

pihak mulai dari ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai dan seluruh

lapisan masyarakat.

"Saat ini setiap minggu kita mengadakan berbagai macam hiburan dan

penampilan kesenian yang ada. Hal itu akan membuat pantai Sasak semakin

ramai dikunjungi warga," katanya.

"Wisata

lainnya seperti Pantai Sikabau, Muaro Binguang, Lubuak Landua dan

lainnya juga akan menjadi perhatian pemerintah kedepannya,"sebutnya.