Jakarta, (AntaraSumbar) - Pencairan Tunjangan profesi guru (TPG) guru non-PNS untuk triwulan kedua, yakni April-Juni tahun ini akan dipercepat, kata Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud Sumarna Surapranata.
"Semula pencairan TPG guru non-PNS dijadwalkan pada 9-14 Juli, tetapi sudah disalurkan pada 30 Juni lalu. Adapun jumlah guru non-PNS yang menerima TPG sebanyak 50.462 orang," kata Sumarna kepada pers di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan, ada dua mekanisme pencairan TPG. Untuk guru pendidikan dasar langsung masuk ke rekening guru, sedangkan untuk guru pendidikan menengah melalui bank penampung. "Dua-duanya sudah masuk ke rekening guru," katanya.
Sumarna mengatakan, bank penampung adalah bank yang diseleksi oleh pemerintah untuk menyalurkan TPG. Dia menyebutkan, bank tersebut adalah BRI, BNI, dan Bank Mandiri. "Uang dari KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara) langsung masuk ke bank penampung. Kemudian, dari bank penampung disalurkan ke rekening pribadi guru," katanya.
Menurut Sumarna, jika bank penampung sama dengan bank rekening pribadi guru maka akan langsung masuk, sedangkan jika bank-nya berbeda maka melalui mekanisme RTGS, yang memerlukan waktu 1-2 hari. "Urusan pemerintah pusat sudah selesai minggu lalu," katanya.
Sementara, kata Sumarna, jika ada guru non-PNS yang belum menerima TPG bisa disebabkan beberapa hal. Pertama, karena rekeningnya mati akibat saldo tabungan kurang dari Rp50ribu. Kedua, disebabkan karena proses transfer melalui sistem RTGS yang butuh waktu beberapa hari.
Adapun untuk penyaluran TPG guru PNS daerah disalurkan melalui pemerintah daerah. Jumlah guru PNSD yang mendapatkan TPG sebanyak 178.291 orang. (*)
Berita Terkait
Terputus akibat banjir bandang, TNI bangun jembatan bailey di Nagari Sungai Jambu
Minggu, 19 Mei 2024 18:12 Wib
Pemkab Pasaman Barat salurkan bantuan untuk korban banjir di Agam
Minggu, 19 Mei 2024 18:10 Wib
Dinkes Solok serahkan bantuan untuk korban banjir di Tanah Datar
Minggu, 19 Mei 2024 17:02 Wib
DLH Kota Solok siapkan dua lokasi ikuti program kampung iklim
Minggu, 19 Mei 2024 17:01 Wib
Dikunjungi Bupati Pasaman Sabar AS, masyarakat harap perbaikan Batang Sumpur
Minggu, 19 Mei 2024 17:00 Wib
Pemkot Bukittinggi lepas resmi 317 jemaah calon haji
Minggu, 19 Mei 2024 16:58 Wib
Malapeh Ikan Larangan, Bupati Sabar AS minta kearifan lokal dilestarikan
Minggu, 19 Mei 2024 16:55 Wib
Kajari Sobeng Suradal Raih Penghargaan Bergengsi 'The International Awards 2024'
Minggu, 19 Mei 2024 16:54 Wib