Pembangunan Terminal Pulo Gebang Hadapi Sejumlah Kendala

id Pembangunan Terminal Pulo Gebang Hadapi Sejumlah Kendala

Jakarta, (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengatakan pembangunan Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Pulo Gebang, Jakarta Timur menghadapi sejumlah kendala, sehingga belum rampung hingga sekarang. "Masalah yang kita hadapi dalam pembangunan Terminal Pulo Gebang ini ada dua, yaitu masalah pembebasan tanah dan genangan air yang saya lihat saat ini," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ketika melakukan tinjauan di Terminal Bus AKAP Pulo Gebang, Jakarta Timur, Senin. Menurut Jokowi, lahan yang sudah dibebaskan pada 2012 lalu adalah sebesar 3,9 hektar, sedangkan tahun ini masih ada sekitar 1,4 hektar yang masih harus dibebaskan. "Masalah pembebasan ini masih belum beres. Target kita secepatnya. Kalau persoalannya sudah selesai dan bisa langsung dibayar, kita juga akan bayar saat itu juga," ujar Jokowi. Sementara itu, terkait masalah genangan air, Jokowi menuturkan pihaknya juga akan segera memperbaiki masalah tersebut, sehingga Terminal Bus Pulo Gebang dapat segera beroperasi secara optimal. "Mungkin drainasenya perlu dilebarkan, atau mungkin kemiringannya harus diatur lagi. Masalah ini akan segera saya perbaiki bersama dengan pihak-pihak terkait," kata Jokowi. Selain menyelesaikan kedua masalah tersebut, Jokowi berharap seluruh Detail Engineering Design (DED) terminal selesai, sehingga semua terminal di Jakarta sudah mulai dapat di-upgrade pada 2014 mendatang. "Pembangunan Terminal Pulo Gebang harus dipercepat karena sudah tercantum dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2013 yang akan segera diketok palu pada pertengahan bulan ini," ungkap Jokowi. Sebagai informasi, Terminal Bus AKAP Pulo Gebang sebelumnya sudah dilakukan soft launching oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo pada 23 Juni 2012 lalu. (*/sun)