Waspada Penipuan Mengatasnamakan BAN PNF

id Penipuan, Mengatasnamakan, BAN, PNF

Jakarta, (Antara) - Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Non Formal (BAN PNF) Yasmine Yessy Gusman meminta masyarakat untuk mewaspadai penipuan yang mengatasnamakan lembaga tersebut.

"Kami meminta masyarakat untuk mewaspadai penipuan yang mengatasnakan BAN PNF. Memang saat ini banyak beredar penipuan mengatasnamakan BAN PNF," ujar perempuan yang akrab disapa Yessy Gusman usai konferensi pers Pameran Sekolah Internasional di Jakarta, Kamis.

Sejumlah pengelola Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) di Jawa Tengah mendapat undangan seminar yang akan diselenggarakan BAN PNF pada 14 Mei hingga 14 Mei di Bali.

Dalam undangan itu disebutkan seluruh biaya akomodasi, ditanggung BAN PNF dan masing-masing peserta akan mendapatkan laptop.

Namun, panitia meminta agar PKBM mencantumkan nomor rekening dan data-data yang bersifat pribadi.

"Kami tegaskan sekali lagi, tidak ada seminar yang dilangsungkan di Bali," tegas Yessy.

Yessy juga memastikan surat yang diterima oleh PKBM tersebut palsu dan tidak mengenal nama-nama pejabat tertera di surat undangan tersebut.

Ketua Forum PKBM Jawa Tengah, Muchamad Isman, mengatakan undangan tersebut dikirimkan ke pengelola PKBM, lembaga kursus nonformal, PAUD di wilayah Jawa Tengah.

Isman menambahkan pihaknya mengecek kebenaran undangan tersebut dan ujung-ujungnya malah diminta untuk mentransfer sejumlah uang.

"Mereka mau menipu tapi tidak jeli, antara kop surat satu dengan yang lain tidak sama, alamatnya juga beda," jelas Isman.

Jika dibiarkan, Isman mengkhawatirkan akan ada yang tertipu, terutama bagi pengelola PKBM yang kurang jeli.

"Kami meminta teman-teman pengelola PKBM untuk waspada dan berhati-hati terhadap penipuan semacam ini," imbuh Isman. (*)